Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahun 2024 di Kabupaten Sleman resmi dibuka. Bertemakan 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah', upacara pembukaan digelar hari ini.
Kegiatan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Breksi, Sambirejo, Kapanewon Prambanan itu dihadiri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dandim 0732/Sleman Letkol Arm Danny Arianto serta Forkopimda Kabupaten Sleman juga tampak hadir di upacara.
Penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan oleh Kustini secara simbolis membuka kegiatan TMMD perdana tahun ini. Saat menyampaikan amanatnya, Kustini mengapresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan dan anggota TNI di Kabupaten Sleman yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, lewat TMMD, pekerjaan pembangunan berbagai sarana dan prasarana yang berat dapat menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama oleh anggota TNI bersama masyarakat.
"Program TMMD ini dapat mempercepat peningkatan kualitas hidup di masyarakat menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri," kata Kustini di Lapangan Breksi, Selasa (20/2/2024).
Kustini berharap, pembangunan yang dihasilkan dari program TMMD ini dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Kegiatan pembukaan program TMMD kemudian diakhiri dengan peninjauan secara langsung oleh Bupati Sleman beserta Forkopimda di lokasi pembuatan corblok jalan.
![]() |
Dandim 0732/Sleman, Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan dalam keterangan tertulisnya, bahwa pelaksanaan program TMMD kali ini akan dilaksanakan di Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, mulai tanggal 20 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024.
Sasaran fisiknya yaitu pembuatan corblok jalan, pembangunan pos kamling, dan renovasi tiga rumah tidak layak huni. Sementara untuk sasaran non-fisik, yaitu penyuluhan Pencegahan Stunting Meningkatkan peran Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular, penyuluhan wawasan kebangsaan, dan penyuluhan kamtibmas, kejahatan jalanan, dan bullying.
Anggaran yang digunakan dalam TMMD Tahap I ini berasal dari 4 sumber anggaran. Mulai dari hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY sebesar Rp 75 juta, APBD Sleman Rp 375 juta, serta APBKal Sambirejo, dan Swadaya Masyarakat.
(ahr/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu