Hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) terhadap potongan tubuh yang tersebar di Sleman sudah keluar. Seluruh potongan dipastikan atas nama Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).
"Ya, Redho. Sudah keluar jadi identik antara sampel orang tua dengan tulang, darah, hasil tes DNA-nya itu identik," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, Senin (31/7/2023).
Redho dilaporkan hilang pada Selasa (11/7). Keesokan harinya, beredar kabar potongan tubuh ditemukan di Turi, Sleman. Beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu (15/7), potongan tubuh juga ditemukan di dekat Sungai Krasak, Tempel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dua orang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, terkait pembunuhan dan mutilasi Redho. Keduanya adalah W (29), karyawan usaha kuliner asal Magelang, dan RD (38), penjual kue asal Jakarta Selatan. Ketiganya diketahui saling mengenal 3-4 bulan sebelumnya, tergabung di grup tertentu di media sosial.
Pelaku W mengundang RD ke Jogja. "Kemudian mereka berkumpul dan melakukan aktivitas yang tidak wajar berupa kekerasan ataupun aktivitas kekerasan berlebihan. Kemudian dari kekerasan berlebihan itu korban meninggal dunia," jelas Kombes Endriadi. Tak dijelaskan secara spesifik kekerasan yang dimaksud.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku memutilasi korban di kos pelaku W untuk menghilangkan jejak. Keduanya saat ini ditahan.
Pihak kampus dan keluarga berduka, selengkapnya ada di halaman berikutnya...
Pihak kampus menyatakan Redho melakukan penelitian komunitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) sejak 3 bulan lalu. Redho mendapatkan dana hibah dari Dirjen Dikti. Ada kemungkinan, dia masuk ke komunitas tersebut.
Usai hasil tes DNA keluar, Minggu (30/7), UMY menyampaikan duka cita dan memberikan pendampingan. Keluarga juga menunjuk pihak kampus melalui Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) sebagai kuasa hukum.
"Kami akan membantu dan memfasilitasi sepenuhnya proses kepulangan jenazah ke kampung halaman," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Faris Al-Fadhat, Rabu (2/8/2023).
"(Redho) Sosok mahasiswa yang aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik di organisasi maupun ajang kompetisi," tambahnya.
Suasana duka terasa di rumah Redho di Pangkalpinang. Ucapan duka cita datang dari SMPN 2 Pangkalpinang dan Kejari Bangka Selatan. Sebelum pengumuman hasil tes DNA, keluarga menggelar doa bersama dan Yasinan.
![]() |
Ayah Redho, Abdullah, mengaku telah memesan petak makam di TPU Ampul, Pangkalpinang. Rencananya Redho akan dimakamkan di sebelah pusara sang nenek.
"Mudah-mudahan selambat-lambatnya Jumat, Redho sudah dibawa ke sini," ungkap Abdullah.
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka