Polisi hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai identitas lengkap korban mutilasi di Sleman. Meskipun, diduga kuat bahwa korban mutilasi itu adalah mahasiswa UMY bernama Redho Tri Agustian (20).
Mereka masih memilih menunggu hasil uji Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang telah dilakukan.
"Minggu depan mungkin (hasil tes DNA keluar) ya. Mudah-mudahan minggu depan," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi pada Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, hasil dari tes DNA terhadap sampel tulang dan darah tersebut akan keluar pada pekan ini.
"Ya ini masih menunggu karena tes DNA ini yang diperiksa darah dengan tulang, darah itu 7 hari tulang itu 14 hari. Mungkin kami koordinasikan lebih cepat lah. Karena DNA itu dipergunakan untuk proses penyidikan dan pemberkasan," bebernya.
Sebenarnya, polisi sudah menemukan kecocokan antara sidik jari korban dengan rekaman sidik jari Redho yang dilaporkan hilang. Namun kecocokannya baru 99 persen.
"Pertama, kami dari penyidik Ditreskrimum Polda DIY melakukan kepastian tentang menentukan siapa korban. Jadi langkah yang kami lakukan yaitu melibatkan pemeriksaan inafis dimana hasilnya kami membandingkan persamaan sidik jari yang ditemukan di TKP dengan temuan orang hilang, dan nilai identiknya 99 persen," kata Endriadi pada Selasa (18/7/2023).
Polisi juga menemukan beberapa benda di sekitar lokasi kejadian. Keluarga juga sudah menyatakan bahwa benda-benda itu milik Redho.
"Ada baju kaos, kemudian celana pendek, sandal gunung, dan oleh keluarga korban dipastikan barang tersebut merupakan barang milik pribadi korban," ujarnya.
Namun, untuk menyatakan identitas korban, polisi membutuhkan sebuah pembuktian secara scientific. Salah satunya melalui tes DNA yang kini masih ditunggu hasilnya.
"Kami meminta sampel DNA dari orang tua korban untuk memastikan bahwa korban itu memang benar adanya seperti yang menjadi dugaan," kata Wadirreskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko.
"Kami membutuhkan waktu terkait dengan berbagai keilmuan supaya hasilnya nanti akurat," pungkasnya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi