Kirab Kereta Kyai Landower dan Permili Milik Keraton Jogja Hari Ini

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 22 Okt 2025 09:50 WIB
Penampakan Kereta Premili milik Keraton Jogja di Museum Wahanarata, Selasa (21/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Dua kereta kencana milik Keraton Jogja yang berusia lebih dari seabad akan mengikuti kirab peringatan Tingalan Dalem Taun atau ulang tahun dalam tahun Jawa, raja Keraton Sri Sultan Hamengku Bawono X hari ini.

Dua kereta itu ialah Kereta Kyai Landower dan Kereta Permili. Keduanya selama ini disimpan di Museum Wahanarata. Dua kereta ini sudah lebih dari satu dekade tidak dikeluarkan.

"Besok (hari ini) ini menjadi salah satu momen istimewa karena setelah lebih dari satu dekade, terakhir digunakan itu waktu Dhaup Ageng 2013. Nah, di tahun ini berhubungan ada agenda beksan Trunojoyo, kemudian kita diikutkan untuk kirab trunajaya," kata Kepala Museum Wahanarata RM Pradiptya Abikusno mengatakan saat ditemui di museum, Selasa (21/10/2025).

Kereta Kyai Landower di Museum Wahanarata, Jogja, Selasa (21/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Pradiptya mengatakan keluarnya dua kereta kuda milik keraton pada acara kirab ini merupakan palilah dari Sultan HB X.

"Baru tahun ini (kereta keluar lagi), makanya jadi salah satu momen istimewa. Sudah lebih dari 12 tahun lebih ya, kereta tidak keluar dari kagungan dalam Museum Wahanarata. Di tahun ini alhamdulillah kita diberikan palilah dari Ngarsa Dalem untuk menggunakan kereta," ujarnya.

Untuk diketahui, kereta Kyai Lendower merupakan buatan Spyker, Belanda, tahun 1900. Kereta ini pernah digunakan Gusti Pangeran Haryo Purubaya sebelum bertakhta sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.

Adapun kereta Premili dibuat sekitar tahun 1880 oleh G. Barendse di Semarang. Kereta Istimewa ini mampu mengangkut 10 hingga 12 orang.

"(Pemilihan kereta) karena memang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan karena untuk beksa dan ini istilahnya bukan untuk keluarga dan lain sebagainya. Makanya kita menggunakan Premili dan Landower," jelas Pradiptya.

"Untuk kereta Landower akan dinaiki dua orang, dari Bupati Tumenggungnya Trunojoyo, kemudian untuk kereta Premili nanti akan dinaiki enam orang para pamucal (pelatih) beksa Trunajaya. Masing-masing untuk landower empat kuda, untuk Permili juga empat kuda," imbuh dia.

Kirab akan dimulai pukul 16.00 WIB nanti dari Gedung DPRD DIY ke Pagelaran Keraton Jogja. Juga ada Pergelaran Beksan Trunajaya yang menjadi satu rangkaian acara Tingalan Dalem Taun Sri Sultan Hamengku Bawono X.

"Kirab sendiri nanti akan dimulai dengan kereta Landower, kemudian diiringi dengan pemusik dari Bregodo Kraton, kemudian dilanjutkan oleh penunggang kuda dari Beksan Trunajaya, kemudian dilanjutkan dari kolaborator Bregodo Masyarakat," terang Pradiptya.

"Akan ada 60 kuda dalam kirab besok (hari ini), delapan akan menarik kereta, 52 lainnya akan ditunggangi," sambungnya.

Adapun pementasan Beksan Trunajaya akan digelar mulai pukul 18.00 WIB di pagelaran Keraton Jogja. Tiket hanya ada on the spot yang dibuka pukul 17.00 WIB. Penonton diimbau membawa kain kecil atau sapu tangan warna merah atau biru.



Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"

(dil/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork