9 Isi Seserahan Pernikahan yang Wajib Ada, Apa Saja?

9 Isi Seserahan Pernikahan yang Wajib Ada, Apa Saja?

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 11 Feb 2025 14:39 WIB
Seserahan Pernikahan
Seserahan pernikahan. (Foto: Dok. Instagram @seserahan_id, @seserahan_by_rosearbor)
Jogja -

Pada sebuah acara pernikahan biasanya terdapat seserahan yang akan diberikan oleh pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Apa saja isi seserahan pernikahan yang wajib ada? Temukan daftarnya dalam artikel ini.

KBBI mendefinisikan seserahan sebagai upacara penyerahan sesuatu sebagai tanda ikatan untuk kedua calon pengantin. Dalam buku 'Membuat Kreasi Hantaran Pengantin' karya Tri Winarni Sugito, seserahan atau srah-srahan memiliki arti penyerahan. Seserahan ini juga populer disebut sebagai hantaran pernikahan.

Umumnya, seserahan dibawa calon mempelai pria kepada pihak wanita. Isi dari seserahan berkaitan dengan barang-barang kebutuhan pesta pernikahan yang diharapkan dapat meringankan beban pihak calon mempelai wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seserahan atau hantaran disusun dalam keranjang hias yang terlihat menarik dengan isian barang-barang tertentu. Lantas, isi hantaran ada apa saja? Berikut pembahasannya.

9 Isi Seserahan Pernikahan yang Wajib Ada

Dihimpun dari buku 'Bride And Grooms Story' karya Rezy Bardinal Latif SE, 'Nilai Filosofis Adat Barenti Lako Sara' oleh Dr Ahmad Yamin, SH, MH dan M Berlian Rayes, SAg, M MInov, hingga 'Sukses Berbisnis Antaran Pernikahan' karya Danelis, berikut rangkuman isi seserahan pernikahan yang wajib ada.

ADVERTISEMENT

1. Pakaian

Isi seserahan atau hantaran yang wajib ada di pernikahan adalah pakaian. Seperti yang diketahui, pakaian adalah salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan bagi seseorang. Oleh karenanya, pakaian kerap dipilih sebagai salah satu seserahan yang tidak terlepas dalam prosesi pernikahan.

Umumnya, pakaian yang dijadikan sebagai seserahan berbahan batik atau kebaya. Tidak jarang ada calon mempelai wanita yang memilih pakaian untuk digunakan sehari-hari maupun acara formal lainnya.

2. Sepatu

Selanjutnya ada sepatu yang menjadi salah satu isian seserahan paling populer dipilih oleh banyak calon pengantin wanita. Sebagian orang memaknai pemilihan sepatu sebagai lambang agar kedua mempelai siap untuk menjalani kehidupan baru bersama-sama.

Diharapkan juga keduanya dapat berada di jalan yang lurus sekaligus mampu menjaga hubungan pernikahan sepanjang hidupnya. Sepatu juga dapat menjadi barang yang bisa digunakan sehari-hari, sehingga dianggap bermanfaat untuk diberikan kepada calon mempelai wanita.

3. Tas

Menyusul sepatu, ada juga sebagian calon wanita yang memilih tas sebagai isian seserahan. Barang yang satu ini menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh seorang wanita. Tidak hanya digunakan sebagai sebatas mendukung penampilan modis, tetapi juga dapat membantu mobilitas mereka.

Dengan diberikannya tas ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk digunakan dalam keseharian. Baik itu sekadar pergi ke luar maupun digunakan dalam bekerja. Menariknya, sepatu dan tas biasanya disusun di dalam kotak seserahan yang sama.

4. Produk Kosmetik

Tak ketinggalan, produk kosmetik atau make up sering kali dipilih sebagai isian seserahan yang diberikan kepada calon mempelai wanita. Produk ini diberikan guna mendukung penampilan calon istri agar selalu tampil cantik.

Tidak hanya itu saja, pemberian kosmetik atau make up ini juga melambangkan kemampuan calon pengantin pria untuk menyediakan perawatan wajah bagi calon istrinya di kemudian hari. Maka tak heran, produk kosmetik selalu ada di setiap seserahan pernikahan.

5. Produk Perawatan Tubuh

Menyusul produk kosmetik, ada juga sebagian calon mempelai wanita yang memerlukan produk perawatan tubuh. Produk yang dipilih biasanya berkaitan dengan perlengkapan mandi misalnya sabun, sampo, hingga handuk. Kemudian ada juga body lotion, parfum, atau produk lainnya yang dapat mendukung perawatan tubuh sang calon mempelai.

Serupa dengan produk kosmetik, produk perawatan tubuh ini juga dimaknai sebagai kesanggupan calon pengantin pria dalam memenuhi kebutuhan calon istrinya. Terutama yang berkaitan dengan perawatan tubuh. Biasanya produk makeup dan perawatan tubuh dirangkai dalam kotak atau keranjang seserahan yang sama.

6. Alat Sholat

Bagi sebagian calon pengantin muslim, alat sholat juga menjadi salah satu isi seserahan yang kerap dipilih. Salah satu tujuan dipilihnya alat sholat ini sebagai harapan agar calon pengantin pria maupun wanita tetap berpegang teguh pada agama yang diyakininya.

Kemudian pemberian seserahan alat sholat ini juga diharapkan dapat menjadi simbol pengingat bagi kedua calon pengantin agar selalu mengingat Tuhan mereka kapan pun dan di mana pun. Sering kali alat sholat yang dijadikan seserahan akan dibentuk sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik.

7. Makanan Tradisional

Isi seserahan yang mungkin cukup jarang dipilih adalah makanan tradisional. Meskipun cukup jarang dipilih, tetapi pada sebagian masyarakat pedesaan makanan tradisional tidak pernah ketinggalan untuk diberikan sebagai seserahan. Adapun jenis makanan tradisional yang diberikan berupa wajik, jadah, jenang, hingga kue lapis.

Ternyata ada filosofi tersendiri pada pemberian makanan tradisional sebagai seserahan pernikahan. Salah satunya diambil dari tekstur makanan yang diberikan. Seperti diketahui wajik, jadah, jenang, hingga kue lapis memiliki tekstur yang lengket. Inilah yang diharapkan agar kedua calon pengantin terus lengket sepanjang pernikahan mereka.

8. Buah-buahan

Menyusul makanan tradisional, isi seserahan bagi sebagian calon pengantin juga dianggap penting untuk dipilih. Ada beberapa jenis buah yang biasanya dijadikan sebagai isian seserahan. Sebut saja anggur, apel, jeruk, hingga pisang.

Pemberian buah-buahan sebagai hantaran atau seserahan ini diharapkan dapat memberikan kesegaran bagi kehidupan baru yang akan dijalani oleh kedua calon pengantin. Tidak ada itu saja, buah-buahan ini juga dianggap sebagai simbol untuk membina kemesraan dan cinta bagi sepasang calon pengantin.

9. Perhiasan

Isi seserahan yang wajib ada bagi sebagian calon pasangan pengantin adalah perhiasan. Pemberian perhiasan ini dimaknai sebagai sebuah harapan agar sang calon pengantin wanita selalu bersinar di kehidupan rumah tangga yang dimulainya bersama calon suaminya kelak.

Tidak sedikit pula yang memberikan perhiasan sebagai seserahan sebagai upaya agar tidak mengecewakan pihak keluarga calon pengantin wanita. Namun demikian, perhiasan yang diberikan sering kali disesuaikan dengan kemampuan calon pengantin pria maupun kesepakatan bersama.

Tips Merangkai Hantaran

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, seserahan atau hantaran dibalut dengan keranjang yang dihiasi agar terlihat menarik. Terdapat tips merangkai hantaran yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi calon pengantin. Menurut buku '4 in 1 Concept Mahar, Antaran, & Souvenir Plus Undangan: Konsep Mahar, Antaran, Souvenir dan Undangan' karya Andie Aan, berikut beberapa tipsnya:

  1. Perhatikan bahan dari barang yang akan dikemas sebagai hantaran. Ini dikarenakan tidak semua kain bisa dibentuk sesuai dengan keinginan.
  2. Sesuaikan desain lipatan dan bentuk hantaran dengan bahan-bahan yang akan digunakan.
  3. Ada beberapa kain yang tidak disarankan untuk dibentuk dengan banyak lipatan karena dikhawatirkan akan merusak kainnya. Sebut saja sutra, brokat, hingga tile.
  4. Sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan jarum pentul.
  5. Usahakan menghindari penggunaan lem untuk menempelkan aksen aksesori. Sebaliknya, gunakan selotip bolak-balik agar aksesori bisa lebih mudah dilepas dan tidak merusak permukaan yang ditempelinya.

Itulah tadi rangkuman isi seserahan pernikahan yang wajib ada. Semoga informasi ini membantu.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads