Dalam mitologi Hindu, Ganesha merupakan dewa yang terkenal dan banyak dipuja. Dewa Ganesha dijuluki sebagai dewa pengetahuan, lambang kecerdasan, dan pemberi kesejahteraan.
Di Indonesia, umumnya Jawa dan Bali, banyak ditemukan arca Ganesha yang tersebar di beberapa tempat. Arca Ganesha memiliki bentuk tubuh tambun, berkepala gajah, berlengan empat, memegang kapak dan mangkuk serta atribut lainnya.
Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai Arca Ganesha. Yuk, simak informasinya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa Sebenarnya Ganesha?
Dikutip dari laman Jogja Cagar, Ganesha merupakan anak dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ia ditugaskan untuk mengalahkan Asura (raksasa) yang ingin menguasai tempat tinggal para dewa. Ganesha merupakan Dewa Ilmu Pengetahuan, Kebijaksanaan, dan Penghancur Rintangan.
Ganesha tidak hanya dipuja sebagai Parwaradewata (pendamping Siwa) tetapi juga dipuja mandiri sebagai Istadewata. Kedudukan Ganesha dalam mitologi adalah sebagai Kepala Pasukan Gana yang bertugas menjaga kahyangan Siwa. Kaum yang memujanya disebut Ganaptya.
Bentuk dan Makna Arca Ganesha
Dikutip dari laman Museum Nasional, Ganesha menggenggam modaka atau mangkuk berisi cairan ilmu pengetahuan yang menjadi laksana dari Ganesha. Hal itu menandakan jika arca Ganesha menjadi simbol ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis.
Ganesha melambangkan anak laki-laki dengan sikap duduk Ganesha layaknya balita dengan telapak kaki yang saling berhadapan (utkutikasana) dan badannya agak tambun.
Ganesha dikenal sebagai Dewa Penghalau Rintangan. Hal tersebut karena ia memiliki tunggangan yaitu tikus (musaka) yang menyimbolkan keangkuhan diri dapat dikendalikan dan lincah dalam menghadapi segala rintangan. Maka dari itu, arca Ganesha sering diletakkan di daerah rawan bahaya seperti di pinggir sungai, bendungan, dan tempat penyeberangan.
Kepala gajah melambangkan kemampuan Ganesha yang melebihi manusia biasa. Arca Ganesha memegang patahan gading (ekadanta), kapak perang (parasu), tasbih (aksamala), teratai merah (padma), dan modaka.
Filosofi Arah Belalai Ganesha
Dikutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, belalai Ganesha melambangkan perubahan seperti fleksibilitas, efisiensi, dan kemampuan untuk berubah sesuai dengan waktu. Di daerah Jawa Tengah, temuan arca Ganesha selalu memiliki belalai yang melengkung ke arah kiri.
Dalam mitologi Hindu, arah lengkung belalai memiliki makna yang penting. Belalai yang melengkung ke kiri memiliki makna berkaitan dengan bulan yang bersifat lebih feminisme, menenangkan, dan memelihara. Biasanya ditemukan di dalam rumah.
Belalai yang melengkung ke arah kanan memiliki kaitan dengan matahari, yaitu bersifat maskulin dan berapi-api. Arca ini banyak ditemukan di dalam tempat-tempat ibadah atau pemujaan.
Sementara belalai yang luruh menghadap depan melambangkan bersatunya seluruh Indera tubuh dengan segala sifat kebaikan yang sempurna. Dalam tahap ini, seseorang dianggap sudah bersih dari segala keburukan.
Setiap arca dan ornamennya memiliki makna yang melekat. Arca diciptakan dengan pedoman-pedoman yang harus ditaati.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai arca Ganesha. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Duhita Diptyarani Tsabita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja