Desa Gunung Wingko Bantul Konon Tertua di Pantai Selatan Jawa, Ini Kata Pakar

Desa Gunung Wingko Bantul Konon Tertua di Pantai Selatan Jawa, Ini Kata Pakar

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 09 Jun 2024 12:45 WIB
Suasana lokasi yang diduga menjadi pusat situs Gunung Wingko, Srigading, Sanden, Bantul, Kamis (30/5/2024).
Suasana lokasi yang diduga menjadi pusat situs Gunung Wingko, Srigading, Sanden, Bantul, Kamis (30/5/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Konon, desa kuno Gunung Wingko yang terletak di Bantul disebut merupakan salah satu yang tertua di Pantai Selatan Jawa. Benarkah demikian? Berikut penjelasan dari seorang pemerhati kelestarian Gunung Wingko dari UGM, Dr. Anggraeni.

Menurut Anggraeni, masih ada situs lainnya yang berusia lebih tua dibandingkan dengan Gunung Wingko. Luasnya Pantai Selatan Jawa dinilai memiliki bermacam pemukiman yang sudah ada sejak zaman prasejarah.

"Saya kira kok nggak ya (Gunung Wingko sebagai desa tertua di pantai Selatan Jawa). Karena saya yakin seperti Pantai Selatan Jawa kan panjang sekali," jelas Ketua Program Studi Magister Arkeologi UGM itu kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (9/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggraeni menjelaskan, peradaban yang lebih tua dari Gunung Wingko terdapat di Pegunungan Seribu atau situs Gunungsewu yang membentang mulai dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, hingga ke Jawa Timur. Peradaban di Pegunungan Seribu, disebutkan Anggraeni, berada di gua-gua.

"Jadi sepanjang Pegunungan Seribu itu kan prasejarah yang lebih tua, di gua-gua itu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mencontohkan seperti halnya peradaban di Punung, Pacitan, Jawa Timur. Anggraeni menuturkan banyak jejak pecahan batu di daerah tersebut yang menunjukkan aktivitas pembuatan alat dari batu.

"Itu sampai berbukit-bukit (jejak pecahan batu di Punung)," sebutnya.

Pemukiman di gua tersebut, Anggraeni menerangkan, sudah ada sejak 10 ribu tahun yang lalu seperti halnya di gua Braholo di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan di Bantul situs prasejarahnya hanya Gunung Wingko.

"Bantul itu situs prasejarahnya di Gunung Wingko itu tidak ada yang lain," katanya.

Lebih lanjut, Anggraeni mengatakan situs Gunung Wingko itu telah ada sejak sekitar dua ribu tahun silam. Sebab itu, Gunung Wingko dianggap masuk ke masa protosejarah atau protohistori.

"Masuknya protosejarah, akhir dari masa prasejarah. Kalau dilihat dari temuannya itu 2000 tahun yang lalu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam situs Disbud Pemkab Bantul, Gunung Wingko diyakini merupakan situs permukiman masa protohistori. Desa kuno Gunung Wingko disebut sebagai salah satu desa paling tua dan paling besar di antara desa-desa kuno di pantai selatan Jawa. Fase kehidupan yang terjadi di desa tersebut sejak masa akhir prasejarah hingga masa sejarah.

Ketua Pokdarwis Srigading, Atmono (59), menjelaskan dulu di samping rumahnya terdapat bukit pasir yang sangat tinggi. Bukit pasir tinggi ini diduga menjadi pusat situs Gunung Wingko.

"Bahkan lebih tinggi dari atap rumah bukit pasir itu," kata Atmono mendeskripsikan bukit pasir itu saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024).

Bukit tersebut, kata Atmono, memanjang dari arah barat ke timur di Jalan Samas. Secara rinci, bukti pasir itu mulai dari Tirtohargo, Kretek, Bantul hingga Karanganyar, Gadingrejo, Sanden, Bantul.

"Dengan panjang sekitar 3 kilometer, itu membentang dari arah barat ke timur," ujarnya.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads