Cerita Tentang Bulus dan Lele Penghuni Sendang Seliran di Banguntapan

Cerita Tentang Bulus dan Lele Penghuni Sendang Seliran di Banguntapan

Iis Sulistiani, Novi Vianita - detikJogja
Kamis, 16 Nov 2023 22:00 WIB
Bulus dan lele menjadi penghuni Sendang Seliran Kotagede.
Patung Bulus untuk mengabadikan bulus penghuni Sendang Seliran Kotagede (Foto: Novi Vianita/detikJogja)
Bantul -

Sendang Seliran merupakan tempat bersuci yang terletak di Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Konon ada ikan lele dan bulus yang menjadi penghuni Sendang Seliran. Seperti apa kisahnya?

Lokasi Sendang Seliran tepatnya berada di sebelah selatan kompleks Makam Raja-raja Mataram Kotagede, sekitar 450 meter dari Pasar Legi Kotagede. Ada dua sendang yang berada di Sendang Seliran yakni Sendang Putri dan Sendang Kakung.

Dulu Sendang Seliran digunakan sebagai tempat bersuci oleh keluarga raja sebelum masuk ke Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Kini, masyarakat umum dapat mengaksesnya untuk bersuci atau sekadar melihat peninggalan Kerajaan Mataram satu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Tentang Lele dan Bulus Penghuni Sendang Seliran

Siapa sangka, di dalam kedua sendang tersebut terdapat ikan lele berukuran besar dan kura-kura air atau bulus. Menurut Abdi dalem Keraton Jogja bagian makam, Sutono Dauzan, lele dan kura-kura tersebut sudah ada sejak sendang didirikan.

"Dari dulu lele itu memang ada sama bulus juga. Dari zaman dulu banget," ucap Sutono saat ditemui detikJogja di sendang seliran, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJogja, ada ikan lele yang berada di dalam Sendang Kakung. Ukurannya cukup besar, ada lele putih dan lele hitam di dalam sendang. Pengunjung dapat memanggilnya dengan mengetuk tembok sendang.

Sutono mengatakan dulu pernah hidup seekor kura-kura air atau bulus berukuran besar dengan diameter satu meter, namun sudah mati. Bulus tersebut dikubur tidak jauh dari Sendang Kakung.

Bulus dan lele menjadi penghuni Sendang Seliran Kotagede.Lele putih dan lele hitam menjadi penghuni Sendang Kakung di Sendang Seliran Kotagede. Foto: Novi Vianita/detikJogja

Makna Bulus di Sendang Putri

Menurutnya, keberadaan bulus ini memiliki makna tersendiri. Bulus menjadi simbol proses masuknya Islam di Tanah Jawa.

"Di sendang itu ada dua hewan yang lestari yang harus ada itu lele sama bulus. Bulus itu kura-kura air. Dulu kalau yang di Sendang Putri itu ada yang besar tapi sudah mati (bulus). Diameternya udah satu meter, warnanya kuning. Itu sebagai simbol proses masuknya agama Islam di tanah Jawa. Jadi bulus itu mlebu alus," ujarnya.

Makna Lele di Sendang Kakung

Di samping itu, lele sendiri merupakan panggilan terhadap anak kecil pada saat itu. Ini menggambarkan Kanjeng Panembahan Senopati yang selalu merasa kecil meskipun sudah menjadi seorang raja.

"Kalau lele sendiri itu kan panggilan anak kecil lari-lari. Jadi itu sebagai filosofi Kanjeng Panembahan Senopati walaupun raja tapi dia masih merasa kecil. Terbukti dia tidak pakai mahkota. Tidak memakai singgasana duduk di batu gilang yang sederhana," lanjutnya.

Sutono menuturkan lele di sendang ini tidak ditambah jumlahnya, namun mereka melakukan regenerasi sejak dulu. Ia mengaku jika pihaknya dan abdi dalem lain hanya menambah jumlah ikan selain lele untuk dimasukkan ke sendang.

"Di sini ada prosesi nguras sendang, membersihkan sendang. Itu kita nambah ikan-ikan yang non-lele. Nanti setelah dikuras ikan yang non-lele itu diambil sama anak kecil itu dan mereka tahu kalau yang lele itu nggak mau ambil. Jadi dari dulu memang ada aturan kalau yang lele nggak boleh (diambil). Setelah membersihkan sendang bawa pulang ikan-ikan itu," tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh Iis Sulistiani dan Novi Vianita Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads