Asal Usul Sarung, Dipilih Jadi Seragam Resmi Apel Hari Santri 2023

Asal Usul Sarung, Dipilih Jadi Seragam Resmi Apel Hari Santri 2023

Anindya Milagsita - detikJogja
Sabtu, 21 Okt 2023 12:21 WIB
Ilustrasi Sarung
Asal Usul Sarung, Dipilih Jadi Seragam Resmi Apel Hari Santri 2023. Foto: Dok. Istimewa
Jogja -

Sarung diketahui telah terpilih menjadi salah satu busana seragam yang akan dipakai oleh peserta upacara laki-laki pada Apel Hari Santri 2023. Meskipun sarung acap kali dikaitkan dengan pakaian ibadah bagi pria muslim, busana ini pun juga sering dikenakan oleh masyarakat pada umumnya.

Bahkan sarung kini identik sebagai pakaian yang lekat dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang menanggap bahwa sarung juga cocok disebut sebagai salah satu ciri khas budaya yang membedakan Indonesia dengan bangsa lainnya.

Tetapi sebenarnya dari manakah awal mula hadirnya istilah sarung? Berikut sekilas informasi mengenai asal usul sarung yang besok akan dipakai sebagai seragam untuk Apel Hari Santri 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seragam Apel Hari Santri 2023

Sebelumnya, sejumlah pemerintah kota hingga kementerian agama kabupaten memberikan informasi resmi mengenai seragam yang dianjurkan untuk para peserta Apel Hari Santri 2023 pada 22 Oktober 2023. Dirangkum dari laman resmi Pemerintah Kota Jogja dan Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, ada aturan seragam yang dianjurkan bagi para peserta Apel Hari Santri 2023.

Para peserta laki-laki diharapkan dapat memakai sarung dengan atasan putih. Tak hanya itu, peci hitam juga dianjurkan untuk dipakai selama apel berlangsung. Berbeda dengan peserta perempuan yang dapat menyesuaikan dengan pakaian mereka.

ADVERTISEMENT

Asal Usul Sarung, Berasal dari Kosa Kata Bahasa Arab

Bakal dikenakan oleh peserta upacara pria di Apel Hari Santri 2023, sarung ternyata berasal dari kosa kata bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Dirangkum melalui laman resmi NU, sosok penceramah bernama KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal sebagai Gus Muwafiq menjelaskan sekilas tentang asal usul sarung.

Terungkap bahwa sarung adalah penyerapan dari kosa kata syar'i dari bahasa Arab yang memiliki maksud sebagai sesuatu yang harus diikuti umat Islam, termasuk dalam cara berpakaian. Awalnya kata syar'i memiliki masdar atau perubahan bentuk nomina sebagai syar'un.

Namun, karena pada saat syar'un datang ke Indonesia masyarakat kita tidak bisa menyebut serapan 'n', maka mereka lebih sering menyebutnya sebagai sarung. Istilah ini pun pada akhirnya dipakai hingga saat ini.

Nah, itulah tadi sekilas informasi mengenai penyebutan kata sarung yang ternyata berasal dari kosa kata bahasa Arab. Semoga bermanfaat.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads