Hari Santri Nasional 2023 yang akan diperingati pada 22 Oktober 2023 merupakan momen yang penuh dengan makna. Hal ini tak terlepas dari perjuangan umat muslim dalam usaha meraih kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Hari Santri menjadi momen untuk mengenang sekaligus mengingat rasa cinta tanah air yang dimiliki oleh para santri dan ulama pada saat itu.
Salah satu bukti cinta tanah air umat muslim tertuang dalam lirik Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon. Karya salah satu pendiri dari Nahdlatul Ulama (NU) ini bahkan mengandung makna yang sangat indah. Diketahui lagu tersebut juga sempat menjadi pengantar para murid pada saat itu sebelum mulai belajar.
Tak sampai di situ, Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon dikenal sebagai mars yang populer dan masih dinyanyikan hingga sekarang. Berikut sekilas informasi dan lirik mengenai Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon yang memiliki makna tentang cinta tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Lebih Dekat Syubbanul Wathon (Yalal Wathon)
Dikutip melalui laman resmi NU Banyumas, lagu Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon diciptakan oleh salah satu pendiri NU bernama KH Abdul Wahab Chasbullah. Lagu ini diketahui telah ada sejak tahun 1916 silam. Ciri khas dari lagu ini ditulis dalam bahasa Arab.
Secara umum Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon memiliki arti pemuda cinta tanah air. Melalui lagu ini, KH Abdul Wahab Chasbullah ingin menggugah semangat kecintaan akan tanah air Indonesia. Tak hanya itu, lagu yang selalu dinyanyikan sebelum para murid belajar di perguruan milik KH Abdul Wahab Chasbullah pada saat itu juga bertujuan untuk mendidik para pemuda agar berilmu sekaligus cinta tanah air.
Lirik Syubbanul Wathon (Yalal Wathon) dan Terjemahannya
Hingga saat ini Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon masih sering dinyanyikan di kalangan pesantren ataupun berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh NU. Berikut lirik berserta terjemahan lengkapnya.
يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن
Yaa Lal Wathon Yaa lal Wathon Yaa lal Wathon
Pusaka hati wahai tanah airku
حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان
Hubbul Wathon Minal Iman
Cintamu dalam imanku
وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان
Wa Laa Takumminal Khirmaan
Jangan halangkan nasibmu
اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن
Inhadluu Ahlal Wathon
Bangkitlah, hai bangsaku!
إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ
Indunesiya Biilaadii
Indonesia negriku
أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا
Anta 'Unwaanul Fakhoomaa
Engkau Panji Martabatku
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا
Kullu Mayya'tiika Yaumaa
S'yapa datang mengancammu
طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَ
Thomikhayyalqo Khimaama
'Kan binasa dibawah dulimu!
Rasa cinta tanah air yang tergambar dalam lirik lagu tersebut sangat terasa bagi siapa pun yang membacanya. Semoga melalui lagu Syubbanul Wathon atau Yalal Wathon, cinta tanah air bisa selalu ada di hati seluruh umat muslim di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat, detikers!
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM