Sebanyak 10 ribu siswi SMK se-Kabupaten Bantul akan menampilkan Tari Montro di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, besok. Jika terjadi kemacetan, pengunjung yang akan keluar diarahkan melalui Jembatan Kretek II.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Tari Montro adalah tarian yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda khas Kabupaten Bantul. Tari Montro kolosal besok dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI sekaligus untuk mencatatkan rekor MURI.
"Kegiatannya berlangsung besok Sabtu (26/8), melibatkan 10 ribu siswi SMK se-Kabupaten Bantul. Seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Bantul juga akan terlibat," kata Halim kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halim menjelaskan pelibatan pelajar dalam Tari Montro kolosal itu untuk mengubah citra pelajar yang belakangan kerap dikaitkan dengan aksi kejahatan jalanan.
"Semua itu untuk mengubah citra murid-murid. Tari Montro ini tari endemik, tarian khas Bantul yang memiliki pesan-pesan religi. Isinya pesan-pesan moral, religi, berbuat baik kepada Tuhan, dan manusia dan akan dibawakan selama enam menit," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menjelaskan kegiatan besok berlangsung mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Sore harinya akan ada kirab bregada dari Joglo Parangtritis hingga Pantai Parangkusumo.
"Malam harinya akan dilaksanakan acara panggung rakyat yang penuh hiburan di Pantai Parangkusumo," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi menyatakan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Parangtritis. Mengingat bakal ada ribuan orang di Pantai Parangkusumo besok.
"Untuk antisipasi kemacetan, terutama saat kepulangan, kita siapkan rekayasa lalu lintas tapi sifatnya situasional. Kalau ada kepadatan arus lalin akan langsung dialihkan melalui Jembatan Kretek II dan keluar lewat Jalan Bantul," jelas Singgih.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi