Harga telur ayam ras di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) stabil tinggi di angka Rp 30 ribu per kilogram. Sejumlah pedagang menyebut kondisi ini terjadi akibat efek program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan maraknya hajatan.
Salah satu pedagang di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Rini, mengatakan fluktuasi harga komoditas telur ayam ras sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Dari yang awalnya Rp 28 ribu per kilogram, sempat naik jadi Rp 31 ribu per kilogram, kemudian mulai turun jadi kisaran Rp 30 ribu per kilogram.
"Ini sudah dua mingguan naik turun. Kemarin sempat Rp 28 ribu, terus paling tinggi Rp 31 ribu dan sekarang turun sedikit jadi Rp 30 ribu," ujar Rini saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (22/10/2025).
Rini mengatakan harga saat ini tergolong tinggi untuk ukuran telur ayam ras. Karena biasanya harga yang berlaku tidak sampai menyentuh Rp 30 ribuan.
"Iya termasuk tinggi daripada biasanya," ujarnya.
Rini tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga telur ayam ras. Namun dia menyebut jika kenaikan ini ada kaitannya dengan program MBG, yang belakangan membutuhkan suplai telur dalam jumlah banyak.
"Kalau pastinya kurang tahu ya, cuma kemarin dapat informasi karena ini efek MBG. Jadi butuh belanja telur yang banyak untuk memenuhi program ini," ucapnya.
Pedagang lain di Pasar Wates, Kulon Progo, Etik, juga menyebut jika harga telur ayam ras tergolong cukup tinggi belakangan ini. Untuk di Pasar Wates sendiri, kisaran harganya mencapai Rp 29 ribu, atau lebih murah Rp 1.000 dibandingkan Pasar Bendungan.
"Kalau di sini sampai Rp29 ribu, sudah beberapa hari terakhir stabil di harga ini," ujarnya.
Menurut Etik, harga ini dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat yang mulai banyak menggelar pelbagai hajatan pernikahan pada Oktober 2025, sehingga kebutuhan telur meningkat. Diketahui jika Oktober tahun ini masuk Bakda Mulud (Rabiul Akhir), yang diyakini masyarakat Jawa merupakan bulan yang baik untuk penyelenggaraan nikah.
"Kalau menurut saya karena sekarang kan lagi musim nikahan ya, jadi kebutuhan untuk telur meningkat. Harganya otomatis juga naik," ucapnya.
Etik mengatakan meski permintaan telur cukup tinggi yang dibarengi dengan naiknya harga, stok komoditi ini tergolong masih aman. Dirinya masih bisa mendapat pasokan telur sesuai dengan permintaan pasar.
"Untuk stoknya masih aman, pasokan dari peternak sampai pedagang juga tidak ada kendala," ucapnya.
Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"
(apu/ams)