Harga Cabai di Kulon Progo Ngegas, Rawit Merah Tembus Rp 70 Ribu Sekilo

Harga Cabai di Kulon Progo Ngegas, Rawit Merah Tembus Rp 70 Ribu Sekilo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Selasa, 02 Des 2025 13:53 WIB
Pedagang di Pasar Sentolo Kulon Progo tengah menimbang cabai rawit merah yang harganya kini ngegas, Selasa (2/12/2025).
Pedagang di Pasar Sentolo Kulon Progo tengah menimbang cabai rawit merah yang harganya kini ngegas, Selasa (2/12/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Harga berbagai jenis cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali meroket signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan tertinggi dialami cabai rawit merah yang dilaporkan tembus hingga Rp 70.000 per kilogram (kg).

Kondisi ini dipicu oleh penurunan kuantitas dan kualitas hasil panen cabai di tingkat petani, yang diduga akibat tingginya curah hujan. Di Pasar Wates, cabai rawit merah menjadi komoditas termahal. Seorang pedagang, Etik Sri Maryati, menyebut harga cabai rawit merah kini mencapai Rp 70.000 per kg.

"Kalau cabai merah keriting harganya Rp 65.000 per kg. Sementara rawit merah sudah Rp 70.000 per kg. Naiknya serentak sejak empat hari terakhir," ungkap Etik saat ditemui di lapaknya, Selasa (2/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga ini terjadi setelah sempat turun ke kisaran Rp 40.000 per kg sekitar sebulan yang lalu. Kini, lonjakan harga cabai bahkan memicu kenaikan komoditas pangan lainnya.

ADVERTISEMENT

Pedagang lain di Pasar Wates, Iin, menjelaskan meskipun stok di pasar masih terlihat aman, banyak cabai yang kondisinya kurang baik. Khususnya pada cabai rawit merah, banyak yang ditemukan membusuk akibat serangan hama sebagai dampak tingginya curah hujan.

"Mungkin karena itu harganya mahal, padahal stoknya saya lihat masih aman," tutur Iin.

Kenaikan harga serupa juga terjadi di Pasar Desa Sentolo. Pedagang setempat, Rujilah, mengatakan lonjakan harga terjadi tiba-tiba dalam beberapa hari terakhir.

"Tiba-tiba saja harganya langsung tinggi begitu," kata Rujilah.

Rujilah mengaku menjual cabai rawit merah di harga Rp 65.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 60.000 per kg, dan cabai merah keriting di atas Rp 50.000 per kg hari ini. Hanya cabai keriting hijau yang harganya relatif paling rendah, yakni Rp 30.000 per kg.

Rujilah menduga kesulitan pasokan dan kualitas panen yang buruk menjadi pemicu kenaikan harga.

"Mungkin karena lahannya kebanjiran jadi hasil panennya kurang bagus," ujarnya.

Dampak kenaikan harga ini membuat pedagang harus mengurangi persediaan agar tidak merugi. Sementara itu, pembeli juga memilih mengurangi kuantitas pembelian secara drastis, dari yang biasanya membeli 1 kg kini hanya membeli 1 ons untuk sekali transaksi.

"Yang jelas harus mengurangi persediaan, karena pembelian ikut turun," ucap Rujilah.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads