Rencana pengoperasian Pasar Godean yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi pada Agustus 2024 silam dipastikan mundur dari target awal. Rencana awal, para pedagang akan menempati Pasar Godean pada 15 Oktober mendatang namun kondisi pasar masih belum siap ditempati.
Sekretaris Disperindag Sleman, Aris Herbandang, bilang terkait ditundanya operasional Pasar Godean sudah atas kesepakatan bersama dengan para pedagang. Dia menjelaskan, ada beberapa fasilitas pasar yang perlu penyempurnaan.
"Ini udah kesepakatan dengan pedagang bahwa untuk tanggal 15 (Oktober) ini ada beberapa tempat yang perlu disempurnakan. Makanya sepakat sama pedagang untuk mencari hari baik lagi untuk tanggalnya," kata Herbandang saat ditemui wartawan di Pasar Godean, Senin (13/10/2025).
Herbandang menjelaskan, saat ini masih berlangsung proses pembuatan gledhek yang dilakukan oleh para pedagang sebagai tempat pengaman dagangannya. Selain itu, dinas juga melakukan perbaikan talang air yang rembes.
"Ya itu di dalam los kios jadi kalau misalnya talang itu tidak baik bocor, jadi langsung kena dagangan trocoh. Makanya kita kondisikan dulu itu," ujarnya.
Di Pasar Godean, lanjut Herbandang, terdapat total 1.600-an pedagang yang menempati 186 kios, 1.200-an los, dan 300-an telasaran yang masuk dalam 11 kelompok komoditas pasar. Seperti di lantai 1 terdapat kelompok pedagang buah, daging, sayuran, dan keperluan rumah tangga. Sementara di lantai 2 ditempatkan untuk kuliner.
"Jadi untuk lokasi pedagang pengundian sudah selesai clear semua sudah terbagi kemudian untuk zonasi, ada los, kios, ada telasaran, nah telasaran itu ada di lantai dua semuanya," kata dia.
Terkait kapan pedagang bisa pindah, Herbandang masih belum bisa memastikan. Sebab, dirinya masih harus melaporkan hal ini kepada Bupati Sleman. Selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Dishub Sleman untuk penataan parkir dan lalu lintas di sekitar pasar.
"Intinya kita menginformasikan tidak jadi tanggal 15. Tapi kita tetap berprogres, ini kan ada Dishub, Perindag, pedagang, nanti kita membuat laporan ke Pak Bupati, nanti Pak Bupati baru memutuskan kapan (untuk bisa dioperasionalkan)," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean Sri Kundari saat dihubungi wartawan terkait mundurnya operasional pasar tidak merespons.
Simak Video "Resmikan Revitalisasi Pasar Godean, Jokowi: Sae Mboten?"
(apl/ahr)