2 KA Daop 6 Jogja Batal Diberangkatkan Imbas Argo Bromo Anjlok di Subang

Ilustrasi kereta api — Ilustrasi KA. Foto: dok. PT KAI

Jogja -

Dua kereta api (KA) dari Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta yakni KA Taksaka relasi Jogja-Gambir dan KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir batal diberangkatkan. Hal ini terkait imbas dari insiden KA Argo Bromo anjlok di Subang, Jawa Barat.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan dua KA tersebut pada Sabtu (2/8) dampak masih berlangsungnya penanganan KA Argo Bromo Anggrek di Pegadenbaru, wilayah Daop 3 Cirebon.

KAI Daop 6 memastikan penanganan penumpang sesuai ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan akibat keterlambatan perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 6 pada hari ini, Jumat, 1 Agustus 2025, sebagai imbas dari penanganan operasional KA Argo Bromo Anggrek," ujar Feni dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

Feni menambahkan, KAI Daop 6 juga telah memberikan service recovery kepada penumpang KA yang terdampak.

"Para penumpang KA terdampak akan mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100% di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan," sambung Feni.

KAI telah membuka layanan refund dan penjadwalan ulang di seluruh loket stasiun dan contact center KAI. Petugas layanan pelanggan juga disiagakan untuk memberikan pendampingan dan solusi terbaik bagi penumpang terdampak.

"KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api, serta secara aktif melakukan koordinasi pemulihan operasional dengan unit kerja dan daerah operasi terkait," tutup Feni.

Dilansir detikJabar, Kereta api (KA) Argo Bromo anjlok di Subang, Jawa Barat. Dalam insiden itu, seorang penumpang dinyatakan mengalami luka ringan dan telah dievakuasi.

"Berdasarkan informasi sementara ada satu orang luka ringan, sudah dievakuasi. Kami masih dalam perjalanan nanti lengkapnya di informasikan kembali ya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, saat dimintai konfirmasi detikJabar via telepon, Jumat (1/8/2025).