Harga Sembako Jogja Hari Ini 7 Juli 2025: 6 Bahan Pokok Naik Tipis

Harga Sembako Jogja Hari Ini 7 Juli 2025: 6 Bahan Pokok Naik Tipis

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 07 Jul 2025 11:59 WIB
Ilustrasi sembilan bahan pokok atau sembako
Ilustrasi sembako. Foto: Freepik/freepik
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 7 Juli 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki pekan kedua Juli 2025, harga bahan pokok Jogja mengalami perubahan, baik naik maupun turun. Temukan informasi lengkap harga sembako Jogja 7 Juli 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas via uraian berikut!

Daftar Harga Sembako Jogja 7 Juli 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Senin (7/7/2025) pukul 11.20 WIB, enam bahan pokok kompak naik harga. Sementara itu, satu bahan pokok tercatat turun harga.

Data menunjukkan, bawang merah naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 42.500 per kilogram. Adapun bawang putih, naik menjadi Rp 42.000/kg setelah terakhir kali dibanderol Rp 41.750.

Bahan pokok berikutnya yang naik harga adalah cabai merah keriting. Harganya naik tipis 500 rupiah menjadi Rp 33.750 sekilo. Senada dengan cabai merah keriting, cabai rawit merah juga naik, yakni dari Rp 58.750 jadi Rp 62.500/kg.

Jenis cabai ketiga, yakni rawit hijau, juga mengikuti jejak cabai lain. Grafik PIHPS menggambarkan harga cabai rawit hijau melonjak dari Rp 37.750 per 4 Juli, menjadi Rp 41.250 sekilo hari ini.

Berbeda dengan 3 jenis cabai lain, cabai merah besar justru turun. Komoditas satu ini turun hampir 2 ribu rupiah, yakni dari Rp 39.750 menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Bahan pokok terakhir yang berubah harga adalah telur ayam ras segar. Pada 1 Juli, harga telur ayam ras adalah Rp 27.750 sekilo. Angka ini terus bertahan sampai 4 Juli ketika harganya naik tipis jadi Rp 28.250. Per hari ini, harganya kembali naik 500 rupiah, menjadi Rp 28.750/kg.

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 7 Juli 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 38.750 menjadi Rp 42.500/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Naik dari Rp 42.000/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 15.150/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 39.750 menjadi Rp 38.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 33.250 menjadi Rp 33.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 37.750 menjadi Rp 41.250/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 58.750 menjadi Rp 62.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 32.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.250/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.250/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 20.750/kg
  • Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 28.250 menjadi Rp 28.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 7 Juli 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 11.31 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 41.000 menjadi Rp 41.143/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 31.750 menjadi Rp 32.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 34.714 menjadi Rp 34.429/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 32.857 menjadi Rp 31.429/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 60.714/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Turun dari Rp 32.500 menjadi Rp 32.000/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 27.100 menjadi Rp 27.000/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.625 menjadi Rp 17.636/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.083 menjadi Rp 18.182/liter
  • Minyak goreng curah: Turun dari Rp 16.750 menjadi Rp 16.714/liter
  • Minyakita: Naik dari Rp 15.775 menjadi Rp 15.782/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 10.889/kg
  • Garam konsumsi: Turun dari Rp 11.700 menjadi Rp 11.667/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 38.000 menjadi Rp 38.167/kg
  • Ikan tongkol: Naik dari Rp 34.333 menjadi Rp 34.500/kg
  • Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.333 menjadi Rp 41.500/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 6-7 Juli 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 7 Juli 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/rih)

Hide Ads