Mengetahui cara membuat pakan ternak sapi yang baik adalah langkah penting agar sapi cepat gemuk, sehat, dan produktif. Pakan yang tepat tidak hanya menunjang pertumbuhan, tetapi juga meningkatkan kualitas daging serta ketahanan tubuh ternak terhadap penyakit. Pakan bergizi tinggi sangat dibutuhkan terutama pada fase-fase penting seperti bunting, menyusui, atau masa penggemukan.
Berdasarkan penjelasan Yuli Retnani dkk dalam buku Teknik Membuat Biskuit Pakan Ternak dari Limbah Pertanian, secara umum sapi membutuhkan pakan berupa hijauan dan konsentrat dalam jumlah yang seimbang. Komposisi ideal dalam bahan kering ransum adalah 60% hijauan dan 40% konsentrat. Jika kualitas hijauan menurun, perbandingan bisa diubah menjadi 55:45. Sebaliknya, jika hijauan cukup berkualitas, komposisi bisa ditingkatkan menjadi 64:36. Penyesuaian ini penting agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi tanpa membebani sistem pencernaan sapi.
Dengan memahami jenis dan proporsi pakan yang tepat, peternak bisa menghasilkan sapi yang sehat dan cepat gemuk. Yuk, pelajari lebih lanjut dan mulai terapkan teknik pemberian pakan yang sesuai agar hasil ternak makin optimal!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Membuat Pakan Ternak Sapi yang Baik dan Bergizi
Pada kesempatan ini, detikJogja telah merangkum cara membuat 3 jenis pakan ternak sapi yang baik dan bergizi. Mari kita simak!
A. Silase
Menurut Samsul Fikar dan Dadi Ruhyadi dalam buku Petunjuk Praktis Penggemukan Sapi 4 Bulan Panen, silase adalah jenis pakan ternak yang dibuat dari hijauan yang dipotong kecil-kecil lalu disimpan dalam kondisi tanpa udara (anaerob). Proses ini bertujuan untuk memicu fermentasi alami, sehingga pakan bisa lebih awet dan dapat disimpan dalam jangka panjang, terutama sebagai cadangan saat musim kemarau.
Silase yang baik memiliki ciri-ciri tidak berjamur, tidak berlendir, tidak menggumpal, dan memiliki aroma khas yang segar seperti bau harum fermentasi. Yuk, simak cara membuatnya berikut ini!
1. Bahan-bahan
- Hijauan pakan ternak segar
- Molase yang telah dicampur dengan air dalam perbandingan 1:5
2. Alat
- Chopper atau alat pemotong hijauan
- Bak atau wadah untuk fermentasi
- Plastik penutup
- Pemberat untuk menekan tutupan
3. Langkah-Langkah Pembuatan Silase
- Potong hijauan menggunakan chopper hingga berukuran sekitar 2-4 cm untuk mempercepat proses fermentasi.
- Taburkan lapisan pertama hijauan setebal Β±50 cm ke dalam bak atau wadah.
- Siram molase secara merata di atas lapisan hijauan tersebut.
- Tambahkan lapisan berikutnya dari hijauan dan ulangi penyiraman molase. Lakukan proses ini secara bertahap dan berlapis-lapis hingga bak penuh.
- Padatkan dan tutup rapat seluruh isi bak menggunakan plastik. Pastikan tidak ada udara yang masuk, lalu beri pemberat di atasnya agar tetap tertutup rapat.
- Biarkan silase difermentasi selama kurang lebih 40 hari. Setelah matang, silase harus diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sapi.
B. Hay
Pilihan pakan yang selanjutnya adalah hay, yaitu pakan kering yang berasal dari rerumputan atau tanaman legum yang diawetkan dengan cara dikeringkan. Kandungan air pada hay berkisar antara 20-30%, sehingga tahan disimpan dalam waktu cukup lama.
Pembuatan hay sangat bermanfaat terutama untuk mengatasi kekurangan pakan hijauan selama musim kemarau dan sekaligus menjadi solusi penyimpanan kelebihan hijauan saat musim penghujan. Mari simak cara membuatnya yang masih dikutip dari buku Petunjuk Praktis Penggemukan Sapi 4 Bulan Panen tulisan Samsul Fikar dan Dadi Ruhyadi.
1. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
- Hijauan segar seperti rumput lapang, legum, atau star grass
- Bak semen atau tempat datar untuk penjemuran rumput
2. Langkah-Langkah Pembuatan Hay
- Panen rumput segar dari lahan saat matahari mulai terbit, setelah embun menghilang. Ini penting untuk menghindari larva atau cacing yang mungkin menempel pada rumput.
- Sebarkan rumput secara merata dan tipis di atas permukaan semen atau tempat penjemuran.
- Jemur rumput di bawah sinar matahari langsung dari pagi hingga siang hari. Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.
- Bolak-balik rumput selama proses penjemuran agar pengeringan merata dan mencegah pembusukan.
- Periksa kadar air, dan hentikan penjemuran saat rumput berubah warna menjadi kecokelatan dan kadar airnya sudah sekitar 20-30%.
- Gulung dan simpan rumput kering yang sudah jadi di tempat yang bersih, kering, dan tidak lembap agar tidak berjamur atau rusak.
Dari sekitar 10 kg rumput segar, biasanya dihasilkan sekitar 2 kg rumput kering. Hay yang dibuat dengan benar akan menjadi pakan alternatif bernutrisi bagi sapi potong, terutama saat ketersediaan hijauan segar berkurang.
C. Konsentrat
Konsentrat adalah jenis pakan padat nutrisi yang dirancang khusus untuk mempercepat pertambahan bobot sapi potong. Pakan ini rendah serat kasar namun tinggi energi dan protein, sehingga lebih mudah dicerna. Menurut Mistar Arifin dalam buku Kiat Jitu Menggemukkan Sapi Secara Maksimal, jika diracik dengan tepat, konsentrat bisa meningkatkan bobot sapi hingga 1,2 kg per hari dan menghasilkan daging yang empuk serta berwarna merah cerah. Mari simak cara membuatnya berikut ini!
1. Bahan-bahan
Berikut ini merupakan daftar bahan yang direkomendasikan oleh Mistar Arifin. Bila ada bahan yang tidak tersedia, bisa diganti dengan bahan sejenis dalam takaran yang sama. Yang penting, pakan tetap memenuhi kandungan protein minimal 13%.
Dedak Halus
- Fungsi: Sumber energi dan mengandung vitamin B12
- Persentase: 20%
- Catatan: Pilih dedak yang masih baru, halus, dan tidak tercampur beras
Kopra
- Fungsi: Menyumbang protein dan lemak
- Persentase: 20%
- Catatan: Jangan digunakan secara berlebihan karena bisa menyebabkan diare
Bungkil Kedelai
- Fungsi: Menambah kadar protein dan mendukung pertambahan bobot
- Persentase: 20%
- Catatan: Pastikan bersih dan bebas jamur
Limbah Kue atau Kue Basi
- Fungsi: Sumber karbohidrat tambahan
- Persentase: 20%
- Catatan: Gunakan kue yang kering dan tidak berjamur
Onggok Singkong
- Fungsi: Sumber energi dan karbohidrat
- Persentase: 15%
- Catatan: Pilih yang benar-benar kering agar tidak mudah berjamur
Tepung Cokelat
- Fungsi: Sumber lemak tinggi
- Persentase: 5%
- Catatan: Batasi penggunaannya agar tidak menyebabkan mencret
Kalsium
- Fungsi: Menjaga kekuatan tulang dan otot
- Persentase: Secukupnya
- Catatan: Dipakai sedikit saja tetapi harus rutin setiap hari
2. Langkah-Langkah Pembuatan
- Timbang semua bahan sesuai dengan persentase yang telah ditentukan.
- Campurkan bahan secara urut, mulai dari yang jumlahnya paling besar ke yang paling kecil.
- Aduk rata hingga semua bahan tercampur merata.
- Masukkan ke mesin mixer atau mesin giling agar campuran homogen sempurna.
- Kemas pakan yang sudah jadi ke dalam karung.
- Timbang ulang bila perlu untuk memastikan hasil akhir sesuai target produksi.
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai cara membuat pakan ternak sapi yang baik dan bergizi agar cepat gemuk. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri