- Cara Beli Emas Batangan yang Benar dan Aman 1. Tentukan Tujuanmu Membeli Emas 2. Tingkat Kemurnian Emas 3. Kenali Perbedaan Emas Asli dan Palsu 4. Pilih Tempat Membeli Emas yang Tepat 5. Bandingkan Harga Emas Batangan 6. Pelajari Metode Penyimpanan Emas Batangan 7. Cari Tahu Cara Menjual Emas 8. Beli ketika Harga Emas sedang Turun
Emas adalah instrumen penjaga nilai yang harganya akan terus naik secara konsisten. Tertarik membeli emas batangan, tetapi butuh panduan? Tenang, simak tata cara beli emas batangan untuk pemula di bawah ini!
Dirujuk dari Investopedia, ada banyak keuntungan yang didapat dengan membeli emas. Sebut saja value-nya yang tidak pernah turun dan cenderung naik, kemampuannya menjaga nilai modal, dan fungsinya sebagai jaminan di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik global.
Namun, biarpun memiliki segudang kelebihan, detikers harus berhati-hati ketika membelinya, terlebih saat kali pertama. Salah-salah, kamu bisa tertipu dan justru boncos dan tidak bisa menjaga nilai kekayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak panduan beli emas batangan berikut ini ya.
Cara Beli Emas Batangan yang Benar dan Aman
Dirangkum dari laman CBS News dan Sahabat Pegadaian, beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli emas batangan adalah:
1. Tentukan Tujuanmu Membeli Emas
Pertama-tama, kamu harus menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan membeli emas batangan ini. Beberapa tujuan paling umum seseorang membeli emas batangan adalah simpanan dana pendidikan, investasi modal haji, atau sekadar tabungan masa depan.
Dengan mengetahui tujuan, kamu bisa memperkirakan jumlah emas batangan yang perlu dibeli. Misalnya, jika kamu ingin mempunyai tabungan sebesar 300 juta lima tahun lagi, maka kira-kira, detikers perlu membeli 166 gram emas (dengan asumsi harga emas sekarang sekitar 1,8 juta per gram).
2. Tingkat Kemurnian Emas
Selanjutnya, detikers perlu mengerti mengenai tingkat kemurnian emas (gold purity). Pasalnya, ketika membeli emas, kamu akan berhadapan dengan istilah-istilah seperti emas 24 karat (24k), 18k, dan lain sebagainya.
Berdasar penjelasan dari situs Agincourt Resources, emas dengan label 24k adalah yang paling murni. Emas batangan tipe ini akan tampak berwarna kuning cerah unik karena tidak adanya logam lain. Selain 24k, ada pula emas 22k, 18k, 14k, 12k, hingga 10k dan lebih rendah.
Semakin kecil angkanya, maka kemurnian emas semakin rendah pula. Misalnya, emas 22k tersusun atas 22 bagian emas dan 2 bagian logam lain alias 92% emas. Lain halnya dengan emas 14k yang terdiri dari 14 bagian emas dan 10 bagian logam lain atau tingkat kemurniannya 'hanya' 58%.
3. Kenali Perbedaan Emas Asli dan Palsu
Jika tidak berhati-hati, detikers bisa saja salah membeli emas dan mendapatkan versi palsunya. Memangnya, apa perbedaan antara emas asli dan palsu? Disadur dari Stone X Bullion, emas asli memiliki cap, nama produsen, dan sertifikasi yang jelas dengan nomor seri.
Kamu juga bisa mendeteksi emas palsu dengan uji magnet. Bila emas batanganmu tertarik, kemungkinan, emas tersebut palsu dan mengandung bahan lain, seperti besi atau nikel. Perlu diingat, metode pengujian ini kadang kala tidak tepat, mengingat pemalsuan emas yang semakin rapi.
4. Pilih Tempat Membeli Emas yang Tepat
Pemilihan tempat membeli emas batangan menentukan keamanan dan keaslian produk yang diperoleh. Pastikan untuk membeli di lembaga resmi seperti Antam, Pegadaian, atau toko emas terpercaya yang memiliki izin resmi. Membeli di tempat yang jelas reputasinya akan menghindarkan detikers dari risiko penipuan.
Singkat kata, hindari membeli emas dari penjual yang tidak memiliki izin atau dari sumber yang tidak jelas, meskipun menawarkan harga yang lebih murah. Membeli secara langsung dengan melihat emas batangan yang ditawarkan juga dianjurkan.
5. Bandingkan Harga Emas Batangan
Sama halnya ketika membeli barang-barang lain, kamu perlu melakukan perbandingan harga emas antara toko A dan B. Dengan demikian, detikers bisa mendapatkan penawaran terbaik sesuai dengan kondisi pasar.
Selain harga beli, yang juga perlu diperhatikan adalah harga jual emas batangan. Oleh karena itu, jangan terburu-buru untuk membeli emas. Bandingkan sedetail mungkin harga dari setiap toko penyedia emas batangan sehingga kamu memperoleh keuntungan maksimal.
6. Pelajari Metode Penyimpanan Emas Batangan
Sejatinya, emas bisa dengan mudah kamu simpan dalam box di rumah. Namun, disarankan untuk menyimpannya di tempat aman, seperti brankas. Penyimpanan emas perlu diberi perhatian khusus untuk mereduksi kemungkinan jamur atau karat.
Dewasa ini, beberapa lembaga keuangan juga menyediakan layanan safe deposite box yang bisa dimanfaatkan. Kamu hanya perlu membayar biaya sewa tahunan yang telah ditetapkan. Dijamin, emas detikers akan aman!
7. Cari Tahu Cara Menjual Emas
Tips ketujuh untuk membeli emas batangan bagi pemula adalah memahami terlebih dahulu cara menjual logam mulia ini. Lazimnya, emas batangan dapat dijual kembali di toko tempat kamu membeli, bank, atau pegadaian.
Ada emas yang bisa dijual-belikan di seluruh gerai penjual emas. Ada juga emas yang hanya bisa dijual kembali di toko-toko tertentu. Hal ini perlu detikers pikirkan saat memilih suatu merk dagang emas agar nantinya tidak menyesal.
8. Beli ketika Harga Emas sedang Turun
Waktu pembelian emas sangat mempengaruhi keuntungan yang diraih. Paling menguntungkan adalah jika detikers membeli emas batangan saat harganya sedang turun. Alhasil, ketika harga emas naik, kamu bisa segera menjualnya dan meraup margin yang lumayan.
Nah, itulah tata cara membeli emas batangan yang benar dan aman untuk pemula. Semoga penjelasannya membantu, ya, detikers!
(par/par)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM