H-3 Lebaran, Pedagang Pasar Argosari Gunungkidul Sambat Lapak Sepi

Gunungkidul -

Para pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, mengeluhkan sepinya pembeli pada H-3 Lebaran. Bahkan, ada pedagang yang memilih mengobral harga hingga menutup lapaknya lantaran sepinya pembeli.

Salah satu pedagang pakaian dan sepatu di Pasar Argosari, Suyat, mengaku saat ini jumlah pembeli pakaian menurun drastis. Hal itu tampak dari omzet harian yang turun dari tahun ke tahun menjelang Lebaran.

"Dulu dua pekan mau Lebaran itu mulai ramai pembeli, apalagi H-3 seperti saat ini sehari bisa Rp 4 sampai Rp 5 juta. Tapi sekarang sepi, sehari Rp 1 juta saja tidak genap," kata Suyat kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking sepinya, Suyat pun melakukan segala upaya salah satunya mengobral harga pakaian yang dijual. Akan tetapi, Suyat mengaku upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Ini sudah saya obral lho harganya tapi ya tetap belum bisa menarik banyak pembeli," ucapnya.

Sementara itu, pedagang sepatu dan tas di Pasar Argosari, Parwoto, juga mengaku menjelang Lebaran malah sepi pembeli. Menurut Parwoto, penyebab sepinya pembeli karena banyak yang beralih berbelanja online.

"Sepinya pembeli ya karena online itu, banyak yang beli di online jadi pedagang di pasar tidak laku," ujarnya.

Bahkan, Parwoto mengungkapkan beberapa rekan sejawatnya memilih berhenti berjualan. Sebab, biaya operasional lebih besar ketimbang pendapatan harian.

"Karena sepi pembeli itu banyak pedagang yang gulung tikar. Kenapa? Ya selain harus bersaing dengan online mereka harus tetap bayar retribusi meski penjualannya sepi," katanya.