Harga Sembako Jogja Hari Ini 24 Maret 2025: Cabai Merah Besar Naik Rp 5.000

Harga Sembako Jogja Hari Ini 24 Maret 2025: Cabai Merah Besar Naik Rp 5.000

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 24 Mar 2025 12:20 WIB
Cabai merah besar
Ilustrasi cabai merah besar. Foto: dok. detikJabar
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 24 Maret 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, cabai merah besar tercatat meroket naik sebesar 5.000 rupiah. Bagaimana dengan bahan pokok lain? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 24 Maret 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 24 Maret 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Senin (24/3/2025) pukul 11.03 WIB, lima bahan pokok tercatat berubah harga. Kelimanya adalah bawang merah ukuran sedang, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.

Pertama, bawang merah ukuran sedang naik dari Rp 45.500 menjadi Rp 48.000 sekilo. Grafik menunjukkan, ini adalah kenaikan harga bawang merah pertama dalam seminggu terakhir. Pasalnya, sejak 18 Maret lalu, harganya stabil di Rp 45.500/kg.

Sama seperti bawang merah, cabai merah besar juga naik harga, yakni dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram. Kenaikan harga juga dialami cabai merah keriting yang hari ini dibanderol Rp 53.750 setelah terakhir ada di harga Rp 47.000/kg.

Bahan pokok selanjutnya, cabai rawit hijau, naik dari Rp 66.250 menjadi Rp 71.250 per kilogram. Berkebalikan dengan cabai rawit hijau, cabai rawit merah justru turun dari Rp 93.750 (harga per 21 Maret) menjadi Rp 88.750/kg.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 24 Maret 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 45.500 menjadi Rp 48.000/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 45.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 47.000 menjadi Rp 53.750/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 66.250 menjadi Rp 71.250/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 93.750 menjadi Rp 88.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 35.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 26.750/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 24 Maret 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 11.11 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.136/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.427/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 41.571 menjadi Rp 42.000/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 39.500 menjadi Rp 39.875/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 49.286 menjadi Rp 46.857/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 49.286 menjadi Rp 50.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 85.000 menjadi Rp 86.429/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Naik dari Rp 35.500 menjadi Rp 35.667/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 26.850 menjadi Rp 26.600/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.818 menjadi Rp 17.909/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.955 menjadi Rp 19.000/liter
  • Minyak goreng curah: Turun dari Rp 17.571 menjadi Rp 17.500/liter
  • Minyakita: Rp 16.100/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 10.900 menjadi Rp 11.000/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Rp 36.833/kg
  • Ikan tongkol: Rp 33.833/kg
  • Ikan bandeng: Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 23-24 Maret 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 24 Maret 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads