Harga Sembako Jogja Hari Ini 7 Maret 2025: Sempat Stabil, Rawit Hijau Turun!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 7 Maret 2025: Sempat Stabil, Rawit Hijau Turun!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 07 Mar 2025 11:35 WIB
Ilustrasi cabai rawit hijau
Cabai rawit hijau. (Foto: Unsplash/Jonas DΓΌcker)
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 7 Maret 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, cabai rawit hijau menjadi salah satu bahan pokok yang turun harga setelah sebelumnya sempat stabil. Jadi berapa? Informasi lengkapnya bisa detikers baca melalui daftar harga sembako Jogja 7 Maret 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 7 Maret 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Jumat (7/3/2025) pukul 11.09 WIB, lima bahan pokok Kota Jogja tercatat turun harga. Sementara itu, dari sisa 16 bahan pokok lain yang datanya disajikan, tidak terlihat satu pun kenaikan harga.

Cabai merah besar bersama tiga tipe cabai lainnya termasuk bahan pokok yang turun harga hari ini. Untuk cabai merah besar, harganya turun dari Rp 61.250 menjadi Rp 58.750/kg. Cabai merah keriting merosot lebih tajam dibanding cabai merah besar, yakni menjadi Rp 56.250 setelah sebelumnya dibanderol Rp 61.250 sekilo.

Cabai rawit hijau yang terpantau stabil di angka 68.750 sejak awal pekan ternyata juga turun harga. Hari ini, harganya turun 2.500 rupiah dari Rp 68.750 menjadi Rp 66.250/kg. Terakhir dari tipe cabai, cabai rawit merah anjlok dari Rp 90.000 menjadi Rp 72.500 per kilo.

Satu bahan pokok lain yang juga turun harga hari ini adalah gula pasir lokal. Meski turun berbarengan dengan cabai yang terjun bebas harganya, harga gula pasir lokal hanya berubah 100 rupiah saja. Hari ini, harganya turun dari Rp 18.000 menjadi Rp 17.900/kg.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 7 Maret 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 38.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 61.250 menjadi Rp 58.750/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 61.250 menjadi Rp 56.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Turun dari Rp 68.750 menjadi Rp 66.250/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 90.000 menjadi Rp 72.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 35.500/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.750/kg
  • Gula pasir lokal: Turun dari Rp 18.000 menjadi Rp 17.900/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 29.250/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 7 Maret 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Jumat, 7 Maret 2025 pukul 11.16 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.136/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 38.286 menjadi Rp 38.429/kg
  • Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 41.250 menjadi Rp 41.125/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 46.143 menjadi Rp 47.167/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 57.143 menjadi Rp 50.833/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 76.429 menjadi Rp 75.500/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.167/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 29.350 menjadi Rp 29.250/kg
  • Gula konsumsi: Rp 17.818/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 19.227 menjadi Rp 19.409/liter
  • Minyak goreng curah: Turun dari Rp 17.786 menjadi Rp 17.571/liter
  • Minyakita: Rp 16.675/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.056/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Turun dari Rp 37.000 menjadi Rp 36.833/kg
  • Ikan tongkol: Rp 33.333/kg
  • Ikan bandeng: Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 6-7 Maret 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Jumat, 7 Maret 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads