Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 3 Desember 2024 di bawah ini.
Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.
Minyak goreng curah jadi salah satu bahan pokok yang naik harga hari ini. Mari, temukan informasi lengkap seputar harga sembako Jogja 3 Desember 2024 menurut data PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) Nasional dan Badan Pangan Nasional melalui uraian berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Harga Sembako Jogja 3 Desember 2024 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Selasa (3/12/2024) pukul 11.55 WIB, cabai rawit merah, minyak goreng curah, dan minyak goreng kemasan bermerk 2 tampak naik harga. Selain ketiga bahan tersebut, tidak terlihat adanya bahan pokok yang naik ataupun turun harga.
Pertama, cabai rawit merah tercatat kembali naik harga, hari ini dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.500 per kilogram. Sebagai informasi, kemarin (Senin, 2 Desember 2024), cabai rawit merah juga terdata naik dari Rp 26.250 menjadi Rp 30.000.
Usai terakhir kali berubah harga pada 27 November 2024, harga minyak goreng curah kembali naik hari ini. Dari grafik yang disajikan, diketahui bahwasanya harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 18.000 setelah sebelumnya ada di angka Rp 17.500/liter.
Senada dengan cabai rawit merah, minyak goreng kemasan bermerk 2 tercatat terus naik harga selama 2 hari terakhir. Hari ini, harganya naik dari Rp 19.500 menjadi Rp 19.750 per liter. Angka ini didapat dari rata-rata harga Pasar Beringharjo (Rp 20.000) dan Kranggan (Rp 19.500).
Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 3 Desember 2024:
- Bawang merah ukuran sedang: Rp 38.750/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.500/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
- Cabai merah besar: Rp 30.000/kg
- Cabai merah keriting: Rp 21.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp 33.750/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.500/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 34.750/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
- Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.500 menjadi Rp 18.000/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.150/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Naik dari Rp 19.500 menjadi Rp 19.750/liter
- Telur ayam ras segar: Rp 25.750/kg
Daftar Harga Sembako Jogja 3 Desember 2024 Versi Bapanas
Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 3 Desember 2024 pukul 12.01 WIB, daftar harga sembako di Kota Jogja hari ini adalah:
- Beras premium: Rp 14.000/kg
- Beras medium: Rp 12.750/kg
- Beras SPHP: Rp 12.500/kg
- Kedelai biji kering impor: Rp 8.700/kg
- Bawang merah: Naik dari Rp 33.410 menjadi Rp 34.870/kg
- Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 34.990 menjadi Rp 36.000/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.430/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 22.450 menjadi Rp 23.370/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.500/kg
- Telur ayam ras: Rp 26.000/kg
- Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850/liter
- Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 17.250/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
- Garam halus beryodium: Rp 12.000/kg
- Ikan kembung: Rp 35.500/kg
- Ikan bandeng: Rp 43.000/kg
- Ikan tongkol: Rp 32.500/kg
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 3 Desember 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan