Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Desember 2024: 4 Jenis Cabai Kompak Naik!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Desember 2024: 4 Jenis Cabai Kompak Naik!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 02 Des 2024 12:04 WIB
Pedagang memindahkan cabai merah keriting ke plastik di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga komoditas cabai merah kriting turun sebesar 1,69 persen menjadi Rp34.300 per kilogram dari harga sebelumnya Rp34 889 per kilogram, hal tersebut dikarenakan adanya panen raya dan stok di pasar melimpah. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Ilustrasi cabai. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tersebut, simak daftar harga sembako Jogja 2 Desember 2024 di bawah ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Hari ini, empat tipe cabai serentak naik harga di Jogja. Dengan kenaikan ini, temukan informasi lengkap seputar harga sembako Jogja 2 Desember 2024 menurut data PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) Nasional dan Badan Pangan Nasional melalui uraian berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 2 Desember 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Senin (2/12/2024) pukul 11.07 WIB, tujuh bahan pokok, yakni bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, minyak goreng kemasan merk 1, dan minyak goreng kemasan merk 2 naik harga. Sementara itu, tidak terlihat adanya satu pun bahan pokok yang turun harga.

ADVERTISEMENT

Pertama, harga satu kilogram bawang putih ukuran sedang naik dari Rp 44.250 menjadi Rp 44.500. Angka ini didapat dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan.

Selanjutnya, cabai merah besar naik dari Rp 28.750 menjadi Rp 30.000. Senada dengan cabai merah besar, cabai merah keriting juga naik harga, yakni dari Rp 18.750 menjadi Rp 21.000 per kilogram.

Jenis cabai lainnya, cabai rawit hijau tercatat melonjak dari Rp 27.500 menjadi Rp 33.750 per kilogram. Terakhir, cabai rawit merah juga ngegas naik harga, yakni dari yang sebelumnya dibanderol Rp 26.250, menjadi Rp 30.000/kg.

Selain keempat jenis cabai di atas, dua tipe minyak goreng kemasan pun turut naik. Minyak goreng kemasan bermerk 1 naik ke angka Rp 21.150 setelah sebelumnya dihargai Rp 20.500/liter. Adapun minyak goreng kemasan bermerk 2, harganya naik dari Rp 19.250 menjadi Rp 19.500.

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 2 Desember 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 38.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Naik dari Rp 44.250 menjadi Rp 44.500/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 28.750 menjadi Rp 30.000/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 18.750 menjadi Rp 21.000/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 27.500 menjadi Rp 33.750/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 26.250 menjadi Rp 30.000/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 34.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 17.500/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Naik dari Rp 20.500 menjadi Rp 21.150/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Naik dari Rp 19.250 menjadi Rp 19.500/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 25.750/kg

Daftar Harga Sembako Jogja 2 Desember 2024 Versi Bapanas

Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 2 Desember 2024 pukul 11.21 WIB, daftar harga sembako di Kota Jogja hari ini adalah:

  • Beras premium: Rp 14.000/kg
  • Beras medium: Rp 12.750/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp 8.700/kg
  • Bawang merah: Rp 33.410/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp 34.990/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 15.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 22.910 menjadi Rp 22.450/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp 26.000/kg
  • Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.000/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
  • Garam halus beryodium: Rp 12.000/kg
  • Ikan kembung: Rp 35.500/kg
  • Ikan bandeng: Rp 43.000/kg
  • Ikan tongkol: Rp 32.500/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 2 Desember 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads