PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus menyiapkan fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA (Solo-Jogja) ruas Klaten-Prambanan. Rencananya, pada arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) ruas tersebut akan dibuka secara fungsional.
Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, mengatakan pekerjaan di sekitar simpang susun Prambanan hingga exit tol di Jogonalan, Klaten sudah 90 persen.
"Untuk pekerjaan Tol Jogja-Solo ini di area Paket 1.2 ini kita di interchange (simpang susun) Prambanan. Secara konstruksi fisik kita sudah 90 persen dan kita sudah siap menyambut seandainya nanti difungsionalkan untuk Nataru," kata Agung kepada wartawan usai meninjau progres proyek tol di Klaten, Sabtu (30/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, progres pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja dipastikan telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk dibuka secara fungsional.
"Secara fisik kita sudah siap 90 persen. Nanti penerangan menyusul mendekati pelaksanaan tapi nanti kewenangan untuk memutuskan difungsionalkan Nataru kewenangan BUJT," bebernya.
Jalan Tol Solo-Jogja ruas Klaten-Prambanan yang rencananya dibuka fungsional sepanjang 8,6 kilometer. Ini terkoneksi dengan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer yang telah beroperasi sejak Oktober 2024.
Agung menyebut pada Desember ini ruas Klaten-Prambanan akan siap jika nantinya dibuka secara fungsional.
"Secara konstruksi, kami sebagai kontraktor siap," pungkas dia.
Sebelumnya, dilansir detikJateng, pemerintah akan mengoperasikan jalan tol Solo-Jogja sampai ruas exit tol Prambanan akhir bulan Desember ini. Pengoperasian tol secara fungsional itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kita harus mempersiapkan diri lebih awal menghadapi traffic menjelang even Natal dan Tahun Baru. Saat ini sudah 90 persen, insyaallah Desember sudah bisa difungsikan dengan pembenahan sana-sini semoga akhir Desember sudah bisa diresmikan," jelas Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo kepada awak media saat kunjungan ke proyek exit tol Prambanan di Klaten, Sabtu (16/11) sore.
Dijelaskan Dody, dengan rencana operasi fungsional sampai Prambanan diharapkan arus mudik dari Jakarta maupun Jawa Timur ke arah Jogja lebih lancar. Dengan kebijakan itu jarak tempuh ke Jogja lebih pendek.
"Jarak juga bisa lebih pendek, tidak menghambat traffic lama yang sudah sangat padat, mengurangi juga potensi kecelakaan dan kemacetan yang tidak perlu di jalan nasional. Harapannya sih nanti 24 jam," terang Dody.
Fungsional 24 itu, kata Dody, mempertimbangkan arus mudik dari Jakarta yang sampai Klaten diperkirakan waktu subuh dan dari Jawa Timur pukul 02.00 WIB. Jika dilewatkan jalur nasional di Klaten rawan kecelakaan.
"Takutnya dalam kondisi lelah, malah terjadi kecelakaan dari ruas Klaten sampai Yogyakarta. Harapannya sih itu dan ini lagi dikejar oleh teman-teman, ya seperti biasa gratis dulu," lanjut Dody.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu