Cek Harga Sembako di Prawirotaman, Mendag Bilang Ada Kenaikan tapi Normal

Jogja -

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan kunjungan ke Pasar Prawirotaman, Kota Jogja. Kedatangan Mendag untuk memeriksa harga dan ketersediaan bahan pokok jelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Budi menemukan adanya lonjakan bahan pokok di sejumlah daerah jelang Nataru. Namun ia tak merinci bahan pokok apa dan berapa kenaikannya.

"Memang ada kenaikan sedikit, tapi ya tidak terlalu ini ya, jadi secara nasional memang ada kenaikan tetapi sebenarnya di daerah-daerah itu banyak juga yang normal, hanya daerah tertentu saja," jelas Budi usai pengecekan di Pasar Prawirotaman, Kota Jogja, Senin (25/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Budi memastikan harga bahan pokok di Jogja cenderung normal. Pun dengan ketersediaannya, ia memastikan stok bahan pokok mencukupi.

"Kita ngecek harga kebutuhan pokok menjelang Nataru ya ternyata harganya normal. Tidak ada kenaikan, bahkan seperti stabil, malah mengalami penurunan ya," papar Budi.

"Jadi harga-harga stabil, telur, kemudian beras, daging sapi, daging ayam, semua normal. Mudah-mudahan ini terus akan normal sampai Natal nanti dan berikutnya ya. Setelah Nataru pun, kita berharap harga-harga kebutuhan pokok menjadi normal," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, untuk daerah yang sudah mengalami kenaikan bahan pokok, pihaknya akan meminta kepada produsen dan distributor untuk tetap menjaga pasokan dan stok barang.

"Minggu ini kita nanti bertemu dengan distributor, produsen ya untuk bersama-samalah ya menjaga agar stok terjamin sampai ke para pengecer. Ya, sehingga harga menjadi normal," tutur dia.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Jogja terjamin untuk menghadapi Nataru. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying agar tetap menjaga harga tetap stabil.

"Kami juga meminta kepada masyarakat belanja lah yang bijaksana, yang pasti selama stok itu tersedia di pasar tidak perlu panik tidak perlu bingung," pesan Sugeng.

juga: Rugikan Konsumen Rp 1,4 M Per Tahun, Mendag Segel SPBU Nakal di Jakal Sleman