Naik-Turun Harga Sembako di Jogja Pekan Ini 14-19 Oktober 2024

Naik-Turun Harga Sembako di Jogja Pekan Ini 14-19 Oktober 2024

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 20 Okt 2024 11:12 WIB
Ilustrasi sembilan bahan pokok atau sembako
Sembako. (Foto: Freepik/freepik)
Jogja -

Setiap minggunya, harga sembako Jogja mengalami perubahan, baik berupa kenaikan maupun penurunan. Adapun informasi selengkapnya tentang naik turun sembako Jogja selama 14-19 Oktober 2024 bisa detikers simak di bawah ini.

Sebelumnya, apa itu sembako? Sembako adalah akronim dari sembilan bahan pokok. Kesembilannya, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998, adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Selain sembilan bahan pokok yang telah disebutkan, masyarakat tentu membutuhkan informasi seputar harga bahan lainnya, seperti cabai dan ikan. Untuk mendapat gambaran mengenai harga sembako selama seminggu terakhir, berikut ini uraian ringkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fluktuasi Harga Sembako Jogja 14-19 Oktober 2024

Sebagai informasi, sumber data yang dipakai adalah laman resmi Badan Pangan Nasional, tepatnya di bagian kolom 'Harga Rata Rata Nasional'. Adapun metode pengambilannya adalah harga yang berlaku di pedagang eceran selama rentang waktu 14-19 Oktober 2024.

Lebih lanjut, hanya bahan pokok dengan harga naik turun sajalah yang akan dibahas dalam sub bahasan ini. Lingkup harganya sendiri adalah lima kabupaten Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Jogja.

ADVERTISEMENT

Diambil pada Minggu (20/10/2024) pukul 08.07 WIB, bahan pokok yang tercatat naik turun harganya selama seminggu terakhir adalah:

1. Beras Premium

Di wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Jogja, beras premium tampak tidak mengalami perubahan harga. Namun, di wilayah Kabupaten Kulon Progo, harganya tampak naik turun, yakni secara berurutan Rp14.200 (14-18 Oktober) dan Rp14.300 (19 Oktober).

Tak hanya di Kulon Progo, di Kabupaten Gunungkidul, harga beras premium juga sempat beberapa kali mengalami perubahan. Secara berurutan, perubahannya adalah Rp14.650 (14 Oktober), Rp14.600 (15-16 Oktober), Rp14.500 (17 Oktober), dan Rp14.600 (18-19 Oktober).

2. Beras Medium

Satu-satunya kabupaten yang harga beras mediumnya berubah adalah Gunungkidul. Tercatat, perubahan di kabupaten ini terjadi 1 kali, yakni pada 17 Oktober. Pada tanggal tersebut, harganya tercatat turun dari Rp12.950 menjadi Rp12.900 per kilogram.

3. Kedelai Biji Kering Impor

Harga bahan pokok satu ini mengalami naik turun di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul. Di Kulon Progo, perubahannya adalah Rp9.600 (14-15 Oktober), Rp9.500 (16 Oktober), Rp9.600 (17 Oktober), dan Rp9.500 (18-19 Oktober).

Sementara itu, di Gunungkidul, perubahan harga kedelai biji kering impor terjadi sebanyak 2 kali, yakni pada 17 Oktober dan 18 Oktober. Pada 17 Oktober, harganya naik dari Rp9.550 menjadi Rp9.600 per kilo. Esoknya, 18 Oktober, harganya turun dari Rp9.600 menjadi Rp9.500.

4. Bawang Merah

Di semua kabupaten dan kota Jogja, harga bawang merah tercatat terus mengalami perubahan selama sepekan terakhir. Rincian perubahan ketiganya bisa diamati dalam 5 poin berikut:

  • Kulon Progo: Rp21.000 (14-15 Oktober) dan Rp20.000 (16-19 Oktober)
  • Bantul: Rp28.000 (14 Oktober) dan Rp27.500 (15-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp24.980 (14 Oktober), Rp25.460 (15 Oktober), Rp24.980 (16 Oktober), Rp25.740 (17 Oktober), Rp25.500 (18 Oktober), dan Rp26.220 (19 Oktober)
  • Sleman: Rp30.000 (14 Oktober), Rp28.000 (15-16 Oktober), Rp30.000 (17 Oktober), Rp29.000 (18 Oktober), dan Rp28.500 (19 Oktober)
  • Kota Jogja: Rp20.980 (14 Oktober), Rp22.360 (15 Oktober), Rp20.980 (16 Oktober), dan Rp21.450 (17-19 Oktober)

5. Bawang Putih Bonggol

Dari lima kabupaten, hanya Kota Jogja dan Kabupaten Bantul saja yang tampak tidak berubah harga. Perubahan harga bawang putih bonggol terlihat dalam poin-poin berikut:

  • Kulon Progo: Rp37.000 (14-15 Oktober), Rp38.000 (16 Oktober), dan Rp37.000 (17-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp36.740 (14 Oktober), Rp36.990 (15 Oktober), Rp36.740 (16 Oktober), dan Rp37.250 (17-19 Oktober)
  • Sleman: Rp36.000 (14-17 Oktober) dan Rp37.000 (18-19 Oktober)

6. Cabai Merah Keriting

Cabai merah keriting berubah harganya di semua kabupaten DIY, kecuali Kota Jogja, sebagai berikut:

  • Kulon Progo: Rp15.000 (14-16 Oktober), Rp12.000 (17 Oktober), dan Rp15.000 (18-19 Oktober)
  • Bantul: Rp13.000 (14 Oktober), Rp16.000 (15-17 Oktober), dan Rp15.500 (18-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp17.890 (14 Oktober), Rp16.730 (15 Oktober), Rp16.310 (16 Oktober), 17.440 (17 Oktober), Rp17.200 (18 Oktober), dan Rp16.970 (19 Oktober)
  • Sleman: Rp15.000 (14 Oktober), Rp18.000 (15-16 Oktober), dan Rp20.000 (17-19 Oktober)

7. Cabai Rawit Merah

Sama seperti cabai merah keriting, cabai rawit merah terus mengalami perubahan harga selama rentang 14-19 Oktober 2024 di empat kabupaten Provinsi DIY. Di bawah ini rinciannya:

  • Kulon Progo: Rp43.000 (14-15 Oktober), Rp45.000 (16 Oktober), Rp38.000 (17 Oktober), Rp45.000 (18 Oktober), dan Rp40.000 (19 Oktober)
  • Bantul: Rp40.000 (14 Oktober), Rp45.000 (15-17 Oktober), dan Rp43.000 (18-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp43.470 (14 Oktober), Rp45.230 (15-16 Oktober), Rp45.990 (17-18 Oktober), dan Rp46.230 (19 Oktober)
  • Sleman: Rp40.000 (14 Oktober), Rp43.000 (15 Oktober), Rp42.000 (16 Oktober), Rp43.000 (17-18 Oktober), dan Rp34.000 (19 Oktober)

8. Daging Ayam Ras

Perubahan harga daging ayam ras selama rentang 14-19 Oktober 2024 tampak dalam poin-poin berikut:

  • Kulon Progo:Rp35.000 (14-17 Oktober), Rp34.000 (18 Oktober), dan Rp36.000 (19 Oktober)
  • Bantul: Rp32.000 (14 Oktober), Rp32.500 (15-17 Oktober), dan Rp34.000 (18-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp34.740 (14 Oktober), Rp34.500 (15 Oktober), Rp34.990 (16-18 Oktober), dan Rp35.500 (19 Oktober)
  • Sleman: Rp34.000 (14-16 Oktober), Rp35.000 (17 Oktober), dan Rp36.000 (18-19 Oktober)
  • Kota Jogja: Rp32.980 (14-15 Oktober) dan Rp34.000 (16-19 Oktober)

9. Telur Ayam Ras

Harga telur ayam ras berubah di Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, dan Sleman. Di Kulon Progo, perubahan terjadi pada 17 Oktober, yakni dari Rp25.000 menjadi Rp26.000. Di Bantul, harganya naik dari Rp25.000 menjadi Rp25.500 pada 15 Oktober.

Sementara itu, di Gunungkidul, harganya secara berturut-turut adalah Rp25.500 (14 Oktober), Rp26.000 (15-16 Oktober), Rp25.750 (17 Oktober), Rp26.000 (18 Oktober), dan Rp25.500 (19 Oktober). Di Sleman, perubahannya terjadi dua kali, yakni pada 15 Oktober dan 17 Oktober 2024. Akhir kata, harga terakhir telur ayam ras per 19 Oktober di Sleman adalah Rp25.000 sekilo.

10. Gula Konsumsi

Gula konsumsi berubah harganya di Kulon Progo dan Gunungkidul. Rinciannya dapat disimak pada dua poin berikut ini:

  • Kulon Progo: Rp17.000 (14-16 Oktober), Rp18.000 (17 Oktober), Rp17.500 (18 Oktober), dan Rp17.000 (19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp17.300 (14 Oktober), Rp17.250 (15-18 Oktober), dan Rp16.990 (19 Oktober)

11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana

Dari tabel harga yang tersaji, diketahui bahwasanya minyak goreng kemasan sederhana hanya berubah harga di Kabupaten Gunungkidul. Perubahan tersebut terjadi pada 15 Oktober, turun dari Rp16.590 menjadi Rp16.490 per liter.

12. Minyak Goreng Curah

Minyak goreng curah sempat 3 kali berubah harga di Kabupaten Gunungkidul. Secara berurutan, perubahannya adalah Rp16.400 (14-15 Oktober), Rp16.350 (16 Oktober), Rp16.400 (17-18 Oktober), dan Rp16.300 (19 Oktober).

13. Tepung Terigu Curah

Bahan pokok satu ini berubah harga sekali di Kulon Progo, yakni pada 19 Oktober. Pada tanggal tersebut, harganya mendadak anjlok dari Rp9.500 menjadi Rp8.000.

14. Tepung Terigu Kemasan

Satu-satunya kabupaten yang harga tepung terigu kemasannya berubah adalah Kulon Progo. Perubahan terjadi pada 16 Oktober (dari Rp11.000 menjadi Rp11.500) dan 19 Oktober (dari Rp11.000 menjadi Rp12.000).

15. Ikan Kembung

Di Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul, perubahan harga ikan kembung adalah sebaik berikut:

  • Kulon Progo: Rp42.000 (14-16 Oktober), Rp40.000 (17 Oktober), dan Rp43.000 (18-19 Oktober)
  • Bantul: Rp34.000 (14 Oktober) dan Rp36.000 (15-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp36.990 (14-19 Oktober) dan Rp36.470 (18-19 Oktober)

16. Ikan Tongkol

Harganya berubah di dua kabupaten, yakni Bantul dan Gunungkidul:

  • Bantul: Rp32.500 (14 Oktober) dan Rp35.000 (15-19 Oktober)
  • Gunungkidul: Rp35.990 (14 Oktober), Rp35.470 (15-18 Oktober), dan Rp34.940 (19 Oktober)

17. Ikan Bandeng

Harga ikan bandeng terpantau berubah di 3 kabupaten, yakni Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Kulon Progo: Rp36.000 (14-15 Oktober) dan Rp35.000 (16-19 Oktober)
Bantul: Rp39.000 (14 Oktober) dan Rp40.000 (15-19 Oktober)
Gunungkidul: Rp36.730 (14 Oktober), Rp37.240 (15-16 Oktober), Rp36.990 (17-18 Oktober), dan Rp36.730 (19 Oktober)

Daftar Harga Sembako Kota Jogja 13 Oktober 2024 Versi Bapanas

Dikutip dari situs resminya pada Minggu, 20 Oktober 2024 pukul 10.08 WIB, harga sembako di Kota Jogja hari ini adalah:

  • Beras premium: Rp14.250/kg
  • Beras medium: Rp12.990/kg
  • Beras SPHP: Rp12.500/kg
  • Kedelai biji kering impor: Rp9.500/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp21.450 menjadi Rp 22.360/kg
  • Bawang putih bonggol: Rp34.500/kg
  • Cabai merah keriting: Rp13.960kg
  • Cabai rawit merah: Rp40.000/kg
  • Daging sapi murni: Rp130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp32.980/kg
  • Telur ayam ras: Rp26.000/kg
  • Gula konsumsi: Rp17.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp16.000/liter
  • Minyak goreng curah: Rp16.000/liter
  • Tepung terigu curah: Rp9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp11.000/kg
  • Garam halus beryodium: Rp12.000/kg
  • Ikan kembung: Rp35.500/kg
  • Ikan bandeng: Rp42.500/kg
  • Ikan tongkol: Rp32.500/kg

Demikian informasi lengkap mengenai naik turun harga sembako Jogja minggu ini, 14-19 Oktober 2024. Semoga bermanfaat.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads