Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Juli 2024: Dua Tipe Cabai Merah Melonjak

Harga Sembako Jogja Hari Ini 2 Juli 2024: Dua Tipe Cabai Merah Melonjak

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 02 Jul 2024 11:41 WIB
Pedagang menimbang cabai rawit di Pasar Besar Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (26/2/2024). Menurut pedagang, harga cabai di pasar tersebut mengalami kenaikan, seperti cabai keriting dari Rp60 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram dan cabai merah besar yang sebelumnya Rp60 menjadi Rp80 ribu per kilogram yang disebabkan kurangnya pasokan. ANTARA FOTO/Auliya Rahman/tom.
Ilustrasi cabai. Foto: ANTARA FOTO/AULIYA RAHMAN
Jogja -

Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 2 Juli 2024 berikut ini.

Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli beserta jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.

Di bawah ini daftar harga sembako untuk wilayah Jogja, Selasa, 2 Juli 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Sembako Jogja 2 Juli 2024 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam pembentukan angka inflasi.

Dilihat detikJogja pada Selasa (2/7/2024) pukul 11.23 WIB, terdapat tiga bahan pokok yang berubah harganya. Ketiganya adalah cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan daging ayam ras segar yang kesemuanya naik harga.

ADVERTISEMENT

Cabai merah keriting harganya naik jadi Rp 36.250 setelah kemarin ada di angka Rp 33.750 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit merah naik hingga Rp 32.500 usai sehari sebelumnya dibanderol Rp 30.000 per kilogram.

Senada dengan dua varian cabai merah, daging ayam ras segar naik harga, kendati kenaikannya tidak sesignifikan dua bahan lainnya. Tercatat, harganya naik 250 rupiah dari Rp 36.500 menjadi Rp 36.750 per kilogram.

Perlu dicatat bahwasanya data yang disajikan oleh PIHPS untuk wilayah Provinsi DIY diambil dari rata-rata harga Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, di bawah ini daftar harga sembako untuk pasar tradisional Jogja 2 Juli 2024:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 35.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 46.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.750/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.000/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.150/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Rp 48.750/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 36.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 51.250/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 32.500/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 36.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 16.250/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 18.750/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 18.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.000/kg

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah" karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, maka para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Hal ini dapat disebabkan oleh hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya dari petani, hingga cuaca yang buruk. Alhasil, barang yang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, maka harga sembako dapat makin naik. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Alhasil, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, maka harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, maka para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, maka harga cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini dapat membuat keduanya saling bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 2 Juli 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads