Proyek revitalisasi Pasar Godean, Sleman, molor alias mundur dari jadwal awal. Begini cerita pedagang dan penjelasan Pemkab Sleman.
Diketahui, proyek revitalisasi Pasar Godean yang dimulai Mei 2023 direncanakan rampung Mei 2024. Namun hingga kini proyek itu masih berlangsung. Pantauan detikJogja di lokasi, Kamis (20/6/2024), terlihat masih ada pengerjaan di sejumlah sudut Pasar Godean.
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Eni Yuliyanti, mengatakan para pedagang saat ini masih bertahan di tempat relokasi sementara di Dusun Berjo, Sidoluhur, Godean. Jumlah pedagang yang berdagang di tempat relokasi sekitar 750 pedagang, dari total 1.837 los pedagang di Pasar Godean.
"Kalau jaraknya dengan pasar lama ini sekitar 2,5 kilometer. Kalau segmen pasar alhamdulillah aman ya, tapi ada perubahan. Kalau di pasar lama itu biasanya transaksi sampai sore, di sini siang sudah sepi," kata Eni saat ditemui di relokasi Pasar Godean, Rabu (19/6).
Dia mencontohkan saat momen Idul Adha. Ketika berjualan di Pasar Godean lama, banyak warga membeli beragam jenis bumbu dapur seusai salat Id. Sementara tahun ini sepi pembeli.
"Kayak Lebaran Idul Adha, setelah salat Id itu ramai biasanya, kalau di sini tidak begitu ramai. Mungkin dikira tutup atau tidak tahu, yang jelas bakul libur," ujarnya.
![]() |
Eni menuturkan relokasi ke Sidoluhur berlangsung sejak Juli 2023. Diawali dengan perpindahan ke lokasi transit di Senuko, Godean. Lokasinya berada di sisi timur Pasar Godean lama. Sementara relokasi saat ini berada di sisi barat Pasar Godean lama.
Saat berada di Senuko, Eni menuturkan pangsa pasar lebih ramai. Ini karena letaknya berada di pinggir Jalan Godean, dan di kawasan permukiman.
"Senuko itu kecil tapi pinggir jalan, eceran dan kulakan juga ada. Di sini jam 14.00 WIB itu sepi, kalau di sana bertahan sampai sore masih ada transaksi. Kalau dekat permukiman kan ada banyak transaksi sekali jalan karena komplet yang dicari," jelasnya.
Meski demikian, dengan kondisi itu para pedagang tetap bersabar berjualan di tempat relokasi. Pihaknya pun berharap proyek revitalisasi Pasar Godean segera rampung.
"Kenapa tidak pindah, karena masih menunggu banyak hal seperti parkir. Kita kalau pindah, tapi keadaan belum siap malah amburadul. Kalau ditanya pengin cepat pindah, ya harapannya di sana siap dulu baru kita pindah," ujarnya.
Pedagang lainnya, Lis (72) mengaku hingga saat ini belum ada pemberitahuan hingga kapan menghuni relokasi Pasar Godean. Ia hanya mengetahui informasi awal jika revitalisasi berlangsung hingga Mei 2024.
"Kalau Mei kan harusnya kemarin, sekarang sudah Juni. Tapi ya tidak ingin terburu-buru juga, menunggu semua rampung," kata Lis.
Penjelasan Pemkab Sleman
Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Tradisional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Purwoko Haryadi mengatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY selaku perwakilan dari Kementerian PUPR yang bertanggung jawab atas revitalisasi Pasar Godean.
![]() |
Purwoko mengakui revitalisasi Pasar Godean mundur dari target awal. Sesuai kontrak berlangsung selama 360 hari hingga Mei 2024. Namun hingga saat ini masih ada pengerjaan di sejumlah sudut bangunan.
"Pemberitahuan dari BPPW terkait penambahan waktu karena penambahan pekerjaan tidak secara tertulis, tapi saat disampaikan di rapat koordinasi dilokasi oleh BPPW," ujar Purwoko.
"Sudah kami komunikasikan ke paguyuban pedagang, insyaallah tidak berdampak signifikan, lokasi relokasi cukup memadai dan bisa digunakan sampai pasar siap dan pedagang dipindahkan," lanjutnya.
Diketahui, anggaran untuk pengerjaan fisik revitalisasi Pasar Godean sekitar Rp 90 miliar. Disperindag Sleman dalam revitalisasi ini hanya menyediakan lahan. Sementara pembangunan dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui BPPW DIY.
"Pelaksana pembangunan di sana (BPPW DIY). Kami menyerahkan tanah untuk dibangunkan dan akan diserahkan kembali ke kami setelah pembangunan selesai," imbuhnya.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka