Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Belum Rampung, Ini Penyebabnya

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Belum Rampung, Ini Penyebabnya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 16 Mei 2024 14:55 WIB
Progres proyek tol Jogja-Solo di Dusun Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, Senin (25/12/2023).
Ilustrasi pembangunan jalan tol. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Sleman -

Proyek pembangunan Jalan Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 saat ini masih terus dikerjakan. Pembangunan konstruksi terus berjalan meski masih ada pembebasan lahan yang belum rampung.

Humas PT. Adhi Karya pelaksana Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengatakan saat ini pembebasan lahan sudah berjalan lebih dari 80 persen. Sisanya saat ini masih dalam proses penyelesaian.

"Tinggal beberapa, sekarang at least sudah di atas 80-an persen lebih, kalau yang pribadi itu tinggal 5 bidang yang tanah pribadi ya. Itu yang terganjal masalah administrasi ya, misalnya diagunkan di bank sama di waris itu belum ada yang kita bayar. Belum bisa dibayar, itu yang tanah hak milik ya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pengadaan tanah yang belum selesai sebagian besar merupakan tanah milik Keraton Jogja. Sebab, masih ada beberapa aspek hukum untuk masalah sewa-menyewa yang masih harus dipenuhi.

"Paling banyak kan tanah Kasultanan, Sultan Ground itu, tanah kas desa itu kan nunggu legal opinion dari kejaksaan untuk mekanisme sewanya kan bukan jual beli tapi sewa," kata Agung.

ADVERTISEMENT

Meski pembebasan lahan belum sepenuhnya rampung, saat ini proses pembangunan konstruksi di Seksi 2 masih terus berjalan. Pekerjaan konstruksi fisik mencapai 28 persen mencakup di dua kalurahan.

Untuk saat ini, kontraktor sedang berusaha mengejar pembangunan bore pile dan pale cap. Agar nantinya bisa segera terpasang jembatan.

"Kemudian pekerjaannya yang masif sekarang adalah bore pile, pondasi untuk tiang penyangganya nanti, kolamnya nanti namanya pile cap. Kita fokus ke situ," bebernya.

"Sudah ada, pile cap, sama bore pile untuk pondasi tiang penyangga, itu sudah, untuk nanti dipasang girder," imbuhnya.

Bersamaan dengan proses pembangunan bore pile, pihaknya juga menyelesaikan timbunan tanah untuk jalan tol.

"Sama yang timbunan-timbunan sudah semakin tinggi, timbunan tanahnya kan nanti akan semakin masif," ujarnya.




(ahr/apl)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads