Harga bawang merah di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik signifikan. Sekilonya bisa tembus hingga Rp 70.000.
Harga ini terpantau di sejumlah pasar tradisional salah satunya Pasar Wates. Sejumlah pedagang menyebut harga bawang merah paling murah di kisaran Rp 50.000 dan yang termahal mencapai Rp 70.000.
Untuk diketahui, merujuk data Sikepoku, laman resmi soal harga komoditas pangan yang dikelola Pemkab Kulon Progo, harga bawang merah di 5 April masih berada di kisaran Rp 35-40 ribu. Kenaikan harga ini juga diakui oleh salah satu pedagang Pasar Wates, Yuniati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kenaikan harga) mulai terasa pas pertengahan puasa. Awalnya Rp 40 ribuan sekilo, lalu naik terus. Sekarang paling murah Rp 50.000 sekilo. Untuk yang kualitasnya bagus dan ukuran besar bisa mencapai Rp 70.000 per kilonya," ucap Yuniati, saat ditemui di Pasar Wates, Rabu (24/4/2024).
Yuniati menyebut kenaikan sudah berlangsung sejak puasa hingga Lebaran kemarin. Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari para tengkulak, melonjaknya harga bawang merah dipicu karena stok yang sedikit imbas gagal panen di sejumlah wilayah.
"Kata tengkulak harga ini bisa naik karena faktor cuaca, sehingga gagal panen," ujarnya.
Selain bawang merah, komoditas seperti bawang putih dan gula pasir curah juga mengalami kenaikan harga. Saat ini sekilo bawang putih menembus Rp 46 ribu dari sebelumnya Rp 42 ribu.
"Kalau yang gula pasir dulunya cuman Rp 17 ribu, sekarang mencapai Rp 19 ribu per kilogramnya," terang Yuniati.
Yuniati mengatakan melonjaknya harga sejumlah komoditas pangan ini berakibat pada turunnya daya beli masyarakat. Dia mengaku penjualannya anjlok hingga 30 persen.
"Dampaknya ya pelanggan mengurangi pembelian, sehingga penjualan saya turun 20-30 persen," ungkapnya.
Hal senada disampaikan pedagang lain, Wiwik Wiyanti. Menurutnya banyak pelanggan mengurangi takaran pembelian agar tetap bisa memperoleh barang dengan harga terjangkau.
"Pembeli ya menurun mas, sampai 50 persen. Sekarang banyak konsumen juga mengurangi pembelian, kala biasanya pada beli sampai 1 kilogram, sekarang hanya beli setengahnya aja," ucapnya.
Salah satu pembeli, Sutinem tak menampik jika naiknya harga komoditas membuat daya beli masyarakat menurun. Dia pun berharap hal ini bisa jadi perhatian pemerintah untuk bisa mengontrol harga pangan.
"Akhir-akhir ini yang saya rasakan kenaikan ya bawang merah, bawang putih, telur juga sempat naik. Sangat terasa sekali, dampaknya ya, seharusnya bisa membeli banyak sekarang cuman membeli sedikit, karena uangnya dibagi-bagi," ujarnya.
Merujuk situs Sikepoku, harga bawang merah memang cenderung naik hari ini. Harga tertinggi ada di Pasar Sentolo yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan terendah di Pasar Temon, Rp 40 ribu perkilogram. Untuk harga rata-rata di seluruh pasar berkisar Rp 56.667 perkilogram.
Harga Komoditas di Kulon Progo, Rabu (24/4/2024):
- Bawang merah
Tertinggi Rp 70 ribu
Terendah Rp 40 ribu - Bawang Putih
Tertinggi Rp 50 ribu
Terendah Rp 44 ribu - Gula Pasir
Tertinggi Rp 18,5 ribu
Terendah Rp 18 ribu - Cabai merah
Tertinggi Rp 40 ribu
Terendah Rp 30 ribu - Telur Ayam
Tertinggi Rp 28 ribu
Terendah Rp 27 ribu - Beras
Tertinggi Rp 14,5 ribu
Terendah Rp 14 ribu
Sumber: Laman Sikepoku
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu