Jalan Godean Rusak Diprotes Warga, Pemda DIY Anggarkan Rp 11 M

Jalan Godean Rusak Diprotes Warga, Pemda DIY Anggarkan Rp 11 M

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Minggu, 17 Mar 2024 17:41 WIB
Warga di sepanjang Jalan Godean, Sleman, memasang baliho protes karena jalan berlubang, Minggu (17/3/2024).
Warga di sepanjang Jalan Godean, Sleman, memasang baliho protes karena jalan berlubang, Minggu (17/3/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Pemda DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY merencanakan perbaikan Jalan Godean di Kabupaten Sleman pada tahun ini. Dinas tengah melelang proyek dengan pagu anggaran mencapai Rp 11 miliar.

"Sedangkan untuk pekerjaan peningkatan jalan saat ini sedang proses lelang. (Pagu anggaran) Sekitar Rp 11 miliar," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri kepada wartawan, Minggu (17/3/2024).

Kwaryantini mengatakan saat ini pekerjaan peningkatan jalan di ruas Jalan Godean akan dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, direncanakan ada 1,5 kilometer ruas jalan yang dilakukan peningkatan. Adapun untuk sisanya akan dilakukan pemeliharaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di sepanjang Jalan Godean, Sleman, memasang baliho protes karena jalan berlubang, Minggu (17/3/2024).Warga di sepanjang Jalan Godean, Sleman, memasang baliho protes karena jalan berlubang, Minggu (17/3/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

"Tahun ini ada rencana penanganan sepanjang 1,5 kilometer di sebelah barat Pasar Godean. Diawali dari jembatan Sambirejo 2 sampai sekitar pom bensin Sidorejo," ungkap dia.

Kwaryantini menjelaskan, selama ini dinas telah mengusulkan anggaran untuk perbaikan di Jalan Godean. Hanya saja ada keterbatasan anggaran.

ADVERTISEMENT

"Setiap tahunnya selalu kami usulkan. Namun karena keterbatasan anggaran yang ada di Pemda DIY, sehingga belum bisa semua tertangani sepanjang ruas dan dilaksanakan secara bertahap," jelas dia.

"Ada beberapa ruas jalan yang diusulkan Pemda DIY ke pusat melalui Inpres jalan daerah, salah satunya adalah Jalan Godean ini," imbuh Kwaryantini.

Mengingat ruas jalan provinsi di Jogja cukup panjang, total sekitar 674 kilometer, maka peningkatan ruas jalan dilakukan secara bertahap.

"Mengingat panjangnya jalan provinsi yaitu 674,585 kilometer yang tersebar di 4 wilayah kabupaten yang ada di DIY, sehingga perlu mekanisme dalam penganggaran dan penangannya," pungkas Kwaryantini.

Diberitakan sebelumnya, warga Kapanewon Moyudan dan sekitarnya memasang banner di jalan sebagai bentuk protes atas kerusakan Jalan Godean yang tak kunjung diperbaiki.

Pantauan detikJogja, banner bernada protes itu mulai dari barat Pasar Godean yakni di Padukuhan Klepu hingga ke wilayah Moyudan.

Beberapa di antaranya bertuliskan 'Sayangi Nyawa Anda, Jangan Ngebut Anda Memasuki Wilayah Jalan Rusak', 'Tuku Rujak Tekan Pati Dalane Rusak Sing Ngati-ati', 'Pelan-pelan Sudah Banyak Korban, 'Jatuh di Aspal Tak Seindah Jatuh Cinta', 'Pajake Lancar Dalane Ambyar', dan lain sebagainya.

Ketua Jaga Warga Peduli Pingitan Moyudan, Senaja (59), mengatakan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan. Sebab, kondisi Jalan Godean sudah lama tidak dibenahi dan banyaknya lubang kerap menjadi penyebab kecelakaan.

"Jadi ini diwakili kelompok jaga warga, sebuah kelompok di masing-masing pedukuhan terutama di wilayah Minggir dan Moyudan karena prihatin, terutama warga yang berada di pinggir jalan ini sering sekali harus memberikan pertolongan kepada para pengguna jalan yang mengalami kecelakaan," kata Senaja saat ditemui wartawan, Minggu (17/3/2024).




(dil/dil)

Hide Ads