Pasar Murah di Gedongtengen Jogja, Beras Premium 5 Kg Cuma Rp 74 Ribu

Pasar Murah di Gedongtengen Jogja, Beras Premium 5 Kg Cuma Rp 74 Ribu

Dwi Agus - detikJogja
Jumat, 01 Mar 2024 16:55 WIB
Pasar murah bahan pokok di Pendopo Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Jumat (1/3/2024).
Pasar murah bahan pokok di Pendopo Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Jumat (1/3/2024). (Foto: Dwi Agus/detikJogja)
Jogja -

Wajah semringah terpancar dari Yanti (65) usai mendatangi pasar murah di pendopo Kantor Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Jumat (1/3/2024). Dia membeli 2 sak beras seharga Rp 55 ribu dan Rp 74 ribu. Tiap satu sak itu berisi 5 kilogram beras kualitas medium dan premium.

Warga Gedongtengen ini juga membeli gula seharga Rp 15.500 per kilogram dan minyak goreng Rp 15.500 per kilogram.

"Di luar memang mahal sekarang. Satu kilogram (beras) itu bisa sampai Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu," kata Yanti saat ditemui di Pendopo Kantor Kemantren Gedongtengen, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanti berharap harga sembako lekas turun dan stabil. "Naiknya (harga beras) sudah sebulan lebih. Telor sekarang Rp 30 ribu. Harapannya cepat normal," katanya.

Warga Gedongtengen lainnya, Ardianingsih, juga mengaku terbantu dengan adanya pasar murah dari Pemkot Jogja. Dia membeli 2 sak beras dan 4 kilogram gula pasir.

ADVERTISEMENT
Pasar murah bahan pokok di Pendopo Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Jumat (1/3/2024).Pasar murah bahan pokok di Pendopo Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja, Jumat (1/3/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Ardianingsih berharap stok beras tetap stabil di Kota Jogja, sehingga masyarakat tidak kesulitan. Dia juga berharap harga beras lekas turun.

"Setengah bulan lalu sudah Rp 80 ribu, memberatkan dan berasnya tidak enak, apek. Harapannya ke depan beras turun kayak kemarin, terus kayak gini gerebek sebulan sekali, lumayan karena sangat terbantu," ujarnya.

Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Ketersediaan, Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja, Evi Wahyuni menuturkan, pihaknya menyediakan 6 ton beras dalam pasar murah kali ini. Terdiri dari 4 ton dari Pemkot Jogja dan 2 ton beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari pemerintah pusat.

Beras SPHP dijual Rp 51 ribu per 5 kilogram. Beras premium Bulog Rp 69 ribu per 5 kilogram. Beras Manna Kampus Rp 74 ribu per 5 kilogram. Per kilo beras itu telah mendapatkan subsidi Rp 1.700, sehingga total 5 kilogram mendapatkan subsidi Rp 8.500.

"Fokusnya memang beras, sehingga kami menyediakan 6 ton dalam pasar murah ini. Tujuannya meningkatkan daya beli masyarakat dengan kondisi kenaikan harga pokok saat ini," kata dia.

Evi menuturkan kondisi di lapangan relatif stabil. Dalam artian stok beras di Kota Jogja tergolong aman meski terjadi kenaikan harga. Setidaknya ketersediaan beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan warga Kota Jogja.

Pasar murah terselenggara merata di 14 kemantren, sejak 26 Februari 2024 hingga 18 Maret 2024. Setiap satu orang bisa membeli beras maksimal 4 sak atau 20 kilogram.

"Syaratnya cukup KTP warga sekitar tempat di mana diselenggarakan pasar murah. Jatahnya bisa beli beras medium 2 sak, premium 1 sak, Manna Kampus 1 sak. Kami bagi 14 kemantren merata dan syaratnya cuma KTP," pungkas Evi.




(apu/dil)

Hide Ads