Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan ekonomi. Beberapa diantaranya adalah membuka lapangan kerja dan mengurangi utang negara.
SBY menyebut masih ada masalah-masalah yang saat ini masih harus diselesaikan oleh pemerintah.
"Satu, rakyat Indonesia karena masih banyak yang menganggur karena COVID dan ekonomi yang tertekan, lapangan pekerjaan yang paling penting," ungkap SBY kepada awak media di sebuah rumah makan di Semanu, Gunungkidul, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengatakan hal tersebut perlu dilakukan karena untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Mengapa? Kalau dia punya lapangan pekerjaan, dia bekerja pasti berpenghasilan. Kalau punya penghasilan, pasti punya daya beli. Artinya bisa membeli kebutuhan sehari-harinya," jelasnya.
Tokoh asal Pacitan ini mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi dirasa penting dan negara harus mengurangi utangnya.
"Pertumbuhan tentu penting, hutang harus kita kurangi, pendapatan rakyat kita tingkat, itu ekonomi kita. Tapi di atas segalanya, ciptakanlah lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, yang nganggur bisa bekerja lagi," jelasnya.
Dia menyebut problem itu harus bisa diatasi oleh pemerintah hasil pemilihan umum tahun depan.
"Kedepan, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan ekonomi dalam arti itu," kata SBY.
Diberitakan sebelumnya, SBY melakukan lawatan untuk bertemu para kader Partai Demokrat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak kemarin. Lawatan itu dilakukan setelah dia melakukan hal yang sama di Jatim dan Jateng.
(ahr/sip)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM