Bagi detikers yang hendak mengadakan pernikahan, istilah wedding organizer pastinya sudah tidak asing lagi. Banyak orang yang menggunakan wedding organizer dalam mempersiapkan hari besar mereka.
Namun, muncul pula istilah wedding planner yang sering kali membuat calon pengantin bingung dalam memilih jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Lantas, seperti apa perbedaan kedua jasa penyedia layanan pernikahan ini? Yuk, simak uraiannya di bawah ini.
Pengertian Wedding Organizer
Dikutip dari buku Stress-Free Wedding Planner oleh Callie Nyhus, wedding organizer merupakan tim yang disewa khusus untuk hari pernikahan, di mana mereka bertugas mengoordinasikan jalannya acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim wedding organizer akan memastikan segalanya, mulai dari menata dekorasi, berkoordinasi dengan vendor untuk menyiapkan dengan tepat waktu, hingga menjaga semua orang untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
Wedding organizer bertindak sebagai tim yang paling penting pada hari pernikahan. Karena bertindak sebagai perantara sehingga calon pengantin dan keluarga tidak perlu pusing memikirkan hal-hal teknis.
Pengertian Wedding Planner
Wedding planner adalah tim yang disewa pada awal proses perencanaan pernikahan. Mereka akan membersamai sepanjang proses perencanaan dan membantu setiap langkahnya, mulai dari menentukan warna dan tema, memilih gaun dan pakaian pernikahan, hingga membantu memesan vendor.
Beberapa wedding planner bahkan akan mengelola anggaran sehingga mengurangi beban kepada calon pengantin. Nantinya, informasi dan tugas yang telah dikerjakan oleh wedding planner akan diserahkan kepada tim wedding organizer.
Perbedaan Wedding Organizer dan Wedding Planner
Jika dilihat dari pengertian di atas, baik wedding organizer ataupun wedding planner sebenarnya memiliki tugas yang hampir sama. Hanya saja, fokus utama wedding organizer adalah pada hari pernikahan itu sendiri. Mereka bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan jalannya acara pada hari H.
Sedangkan tim wedding planner lebih berfokus pada perencanaan keseluruhan pernikahan, mulai dari awal hingga akhir. Mereka membantu pasangan merencanakan setiap aspek pernikahan dan biasanya terlibat sepanjang proses pernikahan. Namun, kebanyakan wedding planner juga akan menjadi koordinator pada hari pernikahan tergantung paket yang ditawarkan.
Kelebihan dan Kekurangan Wedding Organizer
Apabila menggunakan jasa wedding organizer, calon pengantin dan keluarga akan merasakan kenyamanan dan efisiensi dalam melaksanakan acara pernikahan karena tim mereka dapat mengkoordinasikan semua aspek pernikahan dengan baik.
Salah satu kelebihan utama adalah pengelolaan hari H yang mulus, di mana wedding organizer dapat menangani segala hal, mulai dari dekorasi hingga koordinasi vendor. Keberadaan wedding organizer juga membantu mengurangi beban stres pada hari pernikahan sehingga pengantin dan keluarga fokus menikmati momen spesial tersebut.
Namun, penggunaan wedding organizer juga memiliki kekurangan. Pertama, biaya tambahan dapat menjadi faktor penghambat bagi beberapa pasangan karena menggunakan jasa wedding organizer akan menambah biaya pernikahan secara signifikan.
Selain itu, beberapa pasangan mungkin merasa kurangnya kendali pribadi atas detail pernikahan mereka karena tim wedding organizer mengambil alih sebagian besar tanggung jawab. Terkadang, ada juga potensi kurangnya pemahaman terhadap gaya kreatif pasangan yang dapat mengurangi personalisasi acara.
Kelebihan dan Kekurangan Wedding Planner
Kelebihan wedding planner terletak pada peran mereka yang berfokus pada perencanaan keseluruhan pernikahan. Dengan keterlibatan dari awal, wedding planner membantu merencanakan setiap aspek acara, memilih vendor, hingga mengelola anggaran. Keberadaan wedding planner memastikan proses perencanaan berjalan lancar, dan pasangan dapat mendapatkan nasihat profesional dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, kekurangan wedding planner mencakup kemungkinan biaya yang lebih tinggi tergantung pada paket layanan yang dipilih. Beberapa pasangan juga mungkin merasa perlu terlibat lebih aktif dalam detail pernikahan mereka, dan kehadiran wedding planner sepanjang proses akan membuat mereka merasa terbatas.
Selain itu, kecocokan kepribadian dan visi antara pasangan dan wedding planner sangat penting sehingga kurangnya komunikasi atau perbedaan pandangan dapat menghambat kerja sama yang efektif.
Itu dia perbedaan antara wedding organizer dan wedding planner, lengkap dengan kelebihan serta kekurangannya. Jadi, detikers pilih jasa yang mana nih?
Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM