Jembatan Glagah di Temon, Kulon Progo, baru akan resmi dibuka pada 15 Desember 2023. Meski begitu, jembatan ini sudah bisa diakses untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Berdasarkan pantauan detikJogja di lokasi siang ini, terlihat sejumlah kendaraan roda dua hilir mudik melintasi Jembatan Glagah. Sementara, sejumlah pekerja tampak sibuk menyelesaikan proses pengaspalan jembatan.
Akses menuju jembatan yang semula ditutup menggunakan seng telah dibuka pada Kamis (7/12) sore. Namun hanya berlaku bagi kendaraan roda dua yang tidak membawa muatan berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari Satker PJN, kemarin siang jalan di jembatan sudah diaspal. Dan untuk roda dua yang tanpa membawa barang atau muatan berat berat diperbolehkan lewat," ungkap Kasi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kulon Progo Bekti Nurada saat dihubungi wartawan via WhatsApp, Jumat (8/12/2023).
Sedangkan untuk kendaraan roda empat dan selebihnya, kata Bekti, baru bisa melintas pada 15 Desember 2023 besok. Pada tanggal Jembatan Glagah resmi dibuka untuk umum lagi.
"Resmi dibuka rencananya 15 Desember," ujarnya.
Bekti mengimbau kepada pengendara roda dua yang saat ini sudah diperbolehkan melintas untuk hati-hati. Pasalnya jembatan ini masih dalam proses perbaikan sebelum nantinya dibuka penuh pada pekan depan.
"Kepada pengendara roda yg mau lewat jembatan Glagah tetap hati-hati, jangan ngebut. Sementara bagi roda dua yang bawa barang muatan, lebih baik jangan lewat jembatan dulu, tapi cari jalan yang lain," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, rehabilitasi Jembatan Glagah di Kulon Progo ditargetkan rampung sebelum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pelaksana proyek menyatakan jembatan ini sudah bisa diakses setidaknya pada 15 Desember 2023.
"Nataru sudah bisa dilewati. Insyaallah untuk telat-telatnya nanti 15 Desember (jembatan sudah bisa diakses)," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (7/12).
Ersy mengatakan perbaikan jembatan penghubung Kapanewon Wates dan Temon sekaligus akses utama Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini sudah hampir rampung. Pekan lalu, pihaknya telah menuntaskan proses cor lantai jembatan menggunakan material beton.
Selanjutnya, akan dilakukan pengaspalan yang dijadwalkan berlangsung Jumat (8/12). Proses ini ditarget selesai awal pekan depan.
Seperti diketahui, Jembatan Glagah di JJLS ruas Kulon Progo yang jadi penghubung antara Kapanewon Wates dan Temon di Kulon Progo harus ditutup karena sisi barat jembatan amblas sekitar 10 cm. Rusaknya jembatan diketahui sejak Agustus 2022 lalu dan baru mulai perbaikan pada akhir Agustus 2023.
Proyek rehabilitasi jembatan yang membentang di atas Sungai Serang ini memakan anggaran hingga Rp 3,3 miliar. Dana ini digunakan untuk penggantian pelat jalan, penguatan kerangka, dan penambahan besi untuk menguatkan struktur jembatan.
Selama jembatan ini ditutup untuk perbaikan, pemerintah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Bagi pengendara roda yang ingin menyeberang bisa lewat jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Jembatan ini berada di sisi selatan Jembatan Glagah. Sedangkan roda empat dan angkutan besar dialihkan lewat Jalan Nasional.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang