Jembatan Glagah Kulon Progo Dibuka 15 Desember, Ini Aturan Baru Lalinnya

info JOG

Jembatan Glagah Kulon Progo Dibuka 15 Desember, Ini Aturan Baru Lalinnya

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 07 Des 2023 14:52 WIB
Kondisi terkini Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, Kamis (7/12/2023).
Foto: Kondisi terkini Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, Kamis (7/12/2023). (Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Kulon Progo -

Jembatan Glagah di Kulon Progo kembali dibuka untuk umum mulai 15 Desember 2023 mendatang. Seiring dengan itu, bakal ada skema lalu lintas baru yang diterapkan di sekitar jembatan.

"Iya akan ada skema baru di sana. Hari ini kami sudah melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan skema yang berlaku ini," ungkap Kasi Pegendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kulon Progo Bekti Nurada, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat telepon WhatsApp, Kamis (7/12).

Skema baru ini meliputi pemindahan traffic light yang ada di perempatan sisi selatan Pasar Glagah. Traffic light ini akan digeser ke barat tepatnya di simpang tiga pertemuan antara jalan Daendels dengan jalan Demen-Glagah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan simpang tiga yang ada di utara Pasar Glagah akan diberlakukan forbidden bagi pengendara dari arah utara ke selatan. "Ini diberlakukan untuk mengurangi crowded sebab persimpangannya terbilang pendek, jadi semrawut dan membuat macet terutama di musim liburan," ujar Bekti.

Otoritas setempat juga akan menghadirkan Yellow Box Junction atau kotak marka kuning di Jembatan Glagah. Fungsinya sebagai penanda agar kendaraan tidak berhenti di sana untuk meminimalisir kerusakan jembatan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, bakal ada pemasangan rambu batas maksimal beban kendaraan yang boleh melintasi jembatan glagah. Pemasangannya dijadwalkan sebelum 15 Desember 2023.

Diberitakan sebelumnya, rehabilitasi Jembatan Glagah di Kulon Progo ditargetkan rampung sebelum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pelaksana proyek menyatakan jembatan ini sudah bisa diakses setidaknya pada 15 Desember 2023.

"Nataru sudah bisa dilewati. Insyaallah untuk telat-telatnya nanti 15 Desember (jembatan sudah bisa diakses)," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (7/12).

Ersy mengatakan perbaikan jembatan penghubung Kapanewon Wates dan Temon sekaligus akses utama jalur jalan lintas selatan (JJLS) ini sudah hampir rampung. Pekan lalu, pihaknya telah menuntaskan proses cor lantai jembatan menggunakan material beton.

Selanjutnya, akan dilakukan pengaspalan yang dijadwalkan berlangsung besok Jumat (8/12). Proses ini ditarget selesai awal pekan depan.

"Sebenarnya lantai sudah selesai tinggal ngaspal aja sih. Jadwalnya Jumat besok," ucapnya.

Ersy mengatakan sebelum jembatan ini dibuka kembali untuk umum, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Kulon Progo berencana melakukan uji coba. Hasil uji coba ini bakal menjadi evaluasi apakah Jembatan benar-benar sudah layak untuk dilewati kendaraan lagi.

"Rencana iya, karena kemarin pihak kepolisian minta ada uji coba sebentar. Terus ada evaluasi sebentar," ucapnya.

Seperti diketahui, Jembatan Glagah di JJLS ruas Kulon Progo yang jadi penghubung antara Kapanewon Wates dan Temon di Kulon Progo harus ditutup karena sisi barat jembatan amblas sekitar 10 cm. Rusaknya jembatan diketahui sejak Agustus 2022 lalu dan baru mulai perbaikan pada akhir Agustus 2023.

Proyek rehabilitasi jembatan yang membentang di atas Sungai Serang ini memakan anggaran hingga Rp3,3 miliar. Dana ini digunakan untuk penggantian pelat jalan, penguatan kerangka, dan penambahan besi untuk menguatkan struktur jembatan.

Selama jembatan ini ditutup untuk perbaikan, pemerintah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Bagi pengendara roda yang ingin menyebrang bisa lewat jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Jembatan ini berada di sisi selatan Jembatan Glagah. Sedangkan roda empat dan angkutan besar dialihkan lewat jalan nasional.




(apu/ahr)

Hide Ads