Perjalanan Siti Khoiriah atau biasa disapa Kia Raya bisa menjadi inspirasi. Berawal dari membantu ibu berjualan gorengan, perempuan asal Bogor ini kini punya minimarket dan pabrik dengan seratusan karyawan.
Mengutip Wolipop, Senin (31/7/2023), kisah Kia viral di media sosial TikTok. Kia mengunggah video menceritakan perjalanan hidupnya sampai titik saat ini, yang dulunya membantu ibu sebagai tulang punggung keluarga, menjadi pegawai Indomaret, dan kini punya franchise minimarket serta pabrik.
"Cerita kasir Indomaret bisa punya Indomaret loha. 2012 aku bekerja sebagai kasir di Indomaret Kemang, Jakarta Selatan. Lalu aku bertemu dengan pramusaji yang juga kerja di toko Indomaret Kemang," salah satu kutipan Kia dalam unggahannya di TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi, Kia menceritakan kisah di balik postingannya yang viral itu. Kia menjadi anak yatim saat lulus SD. Ia kemudian membantu sang ibu berjualan gorengan.
"Aku jadi anak yatim tahun 2006 saat lulus SD, aku membantu ibuku membuat gorengan untuk jualan keliling kampung. Dan saat aku SMP aku menjual gorengan di sekolah untuk tambahan uang jajan, tahun 2009 ibuku terlilit utang, ibuku keluar kampung dan bekerja sebagai ART," ungkap Kia kepada Wolipop lewat WhatsApp.
Saat itu Kia mencari uang tambahan dengan menjadi tukang gosok dari rumah ke rumah. Setelah lulus SMK, dia diminta menjadi tulang punggung keluarga oleh sang ibu. Kia kemudian bekerja sebagai pegawai minimarket.
"Saat aku lulus SMK 2012, aku menyuruh ibuku untuk berhenti dan aku menggantikannya sebagai tulang punggung. Aku diterima di Indomaret lewat koneksi sekolah, dan aku memilih untuk kerja di Indomaret Jakarta padahal orang tua di Bogor," jelasnya.
Punya Minimarket dan Pabrik
Wanita berusia 29 tahun itu kemudian menceritakan awal bertemu dengan pasangannya, Bari Ahmad. Keduanya sama-sama bekerja di minimarket tersebut.
![]() |
Pasangan ini pun akhirnya memutuskan membuka usaha franchise minimarket. Ia juga membuka pabrik untuk produksi makanan ringan di wilayah Gunung Sindur.
Selain investasi jangka panjang, Kia dan suami memutuskan untuk membeli minimarket agar lokasi sekitar bisa ikut berkembang.
"Bukan hanya investasi, tapi juga bisa pengembangan untuk wilayah di sekitar agar pengusaha yang lain berminat untuk berinvestasi di wilayah dekat pabrik. Untuk nilai-nilai bangunan juga bisa lebih naik dengan adanya Indomaret ini," imbuhnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Anak ke dua dari tiga orang bersaudara ini memang bertekad ingin mengubah hidup dengan memulai bisnis. Berbagai peluang usaha Kia dan Bari coba. Mulai dari menjual baju secara online, berjualan angkringan, hingga akhirnya konsisten menjual makan ringan yaitu lidi-lidian mulai Desember 2014.
Kia menyebutkan modal awal berjualan lidi-lidian sekitar Rp 100 ribu. Kemudian membuka sistem pre order via online dan tiba-tiba dia tak menyangka reseller datang dengan sendirinya. Pada Januari 2015, Kia dan Bari memberikan merek pada jualannya yaitu Lidi Si Umang.
Bisnisnya mendapat sambutan dari pelanggan dan meraih cuan. Kia mengaku biaya pernikahannya dari hasil keuntungan berjualan Lidi Si Umang.
Setelah beberapa kali pindah kontrakan dan ruko, karena pesanan dan karyawan yang banyak, pada Agustus 2020 saat pandemi dia membeli pabrik daerah Gunung Sindur seluas 2.000 meter.
Harga lidi-lidian dibanderol mulai dari Rp 16 ribu dan mempunyai beragam pilihan rasa. Kia memyebutkan modal awal berjualan Rp 100 ribu, kini omzet yang ia peroleh sekitar Rp 500 juta per bulan. Selain itu, di pabriknya ada 183 karyawan.
Di akhir wawancara, Kia memberikan motivasi bagi pasangan lainnya yang sedang memulai bisnis untuk tetap optimis dan berusaha mengejar mimpi.
"Jika kita diberikan kesulitan, pasti ada hikmah di dalamnya, lakukan pekerjaan dengan sepenuh hati. Tuhan akan menilaimu, jangan pernah berhenti untuk berusaha, Ketika waktunya tepat. Kamu akan mendapatkan apa yang selama ini kamu cari, jangan pernah lelah, syukurilah hidupmu, itu akan memudahkan jalan mu untuk maju," pungkas Kia.
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa