Nama alumni Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO) Ayu Amanda Putri (26) berubah dan digantikan dengan nama Basri di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Pihak kampus buka suara.
Ayu Amanda mengaku telah melaporkan kasus ini sejak 2023 dan belum menemukan perubahan. Dia mengaku kecewa dan memilih memviralkan kejadian yang menimpanya.
"Katanya tinggal menunggu, (tetapi) dari tahun 2023 tapi sampai sekarang tidak ada perubahan. Saya kecewa dengan kampus, makanya saya viralkan," kata Ayu kepada detikcom, Selasa (30/12/2025), dilansir detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak namanya terganti nama orang lain di PDDikti, dia merasa ijazahnya tidak diakui.
"Ijazah saya di rumah hanya selembar kertas yang sia-sia selama 4 tahun kuliah. Saya sakit hati dengan pihak kampus," ungkapnya.
Sementara, pihak UHO, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku tidak tahu atas perubahan data itu. Kampus juga sedang melacak sosok misterius bernama Basri yang diduga terlibat dalam perubahan data di sistem tersebut.
"Si Basri ini setelah kita tracking dari data mahasiswa teknik angkatan 2017, tidak ada nama Basri," kata Plt Rektor UHO Kendari Herman saat konferensi pers di kampus.
Menurutnya, kendala perubahan penggantian nama itu terkendala sistem karena sosok Basri tidak diketahui. Dia meminta jika ada alumni bernama Basri agar inisiatif melapor ke kampus.
"Jika ada nama Basri, lulusan Teknik Sipil angkatan 2017, kalau dia sudah bekerja di instansi pemerintah atau swasta, tolong disampaikan ke kita atau yang bersangkutan, dengan itikad baik melapor ke kita," tuturnya.
"Supaya kita bisa klarifikasi apa motivasi dia untuk melakukan perubahan data itu atau bisa jadi siapa yang membantu atau memfasilitasi untuk mengubah datanya," sambung Herman.
Nama Basri disebut tidak jelas karena tidak terdata di internal kampus. Dia menyatakan pihak kampus serius untuk menyelesaikan kasus ini.
"Saya hanya berharap ketika ada karyawan atas nama Basri dan alumni UHO tolong sampaikan ke kita, karena kami terus terang saja semua pimpinan yang ada di sini serius menyelesaikan masalah-masalah seperti ini," jelasnya.
Di sisi lain, Herman Ayu yang menjadi korban merupakan lulusan sah UHO Kendari dari Teknik Sipil.
"Perubahan data itu terjadi pada 22 Juni 2022, beberapa bulan setelah Ayu wisuda," ucap Herman.
"Yang berubah nama dari Ayu menjadi Basri, jenis kelamin, serta tempat tanggal lahir, sementara nama ibu tetap," katanya.
(afn/apu)












































Komentar Terbanyak
Inara Rusli Ungkap Proses Damai dengan Insanul Fahmi: Bagaimanapun Suami Saya
Kala Bakul Sate di Kawasan Malioboro Ditertibkan Satpol PP
Mayat Wanita dalam Got di Banjarmasin, Terungkap Dibunuh Oknum Polisi