Pebalap kebanggaan Indonesia asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, resmi naik kelas ke Moto3 dan bersiap menjalani debut pada musim 2026. Veda berambisi untuk membidik gelar Rookie of the Year di musim perdananya.
Diketahui, Veda tampil gemilang di tahun ini dengan meraih podium pertama di race 2 ajang Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Ia kemudian mengakhiri musim 2025 dengan nangkring di posisi 2.
Veda lantas mendapat tiket naik kasta Moto3 bersama Honda Team Asia. Dia akan berpartner bareng racer Jepang, Zen Mitani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi debut di Moto3, Veda menyebut fokus utama persiapannya ada pada fisik dan mental. Menurutnya, Moto3 menuntut daya tahan fisik yang lebih tinggi dibanding kelas sebelumnya.
"Persiapannya pastinya latihan fisik, latihan motor seperti biasa. Lebih ke latihan fisik sih karena memang lebih berat kelasnya dan juga lebih ketat, sama latihan mental," ujar Veda saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Selasa (23/12/2025).
Soal target, Veda tak menutup kemungkinan mengejar predikat rookie terbaik. Meski ia menegaskan proses adaptasi tetap menjadi prioritas utama.
"Kalau target ya bismillah aja bisa Rookie of the Year. Tapi saya sekalian belajar karena tim baru, mekanik baru, semua baru. Motornya juga berbeda, jadi step by step," ucapnya.
Menghadapi karakter Moto3 yang dikenal sangat fisikal, Veda menyebut belum menjalani latihan khusus di luar program tim. Ia menyebut kemungkinan akan mengikuti winter camp bersama tim pada awal musim.
"Kalau latihan khusus nggak sih, paling nanti di awal tahun ada winter camp sama tim. Kadang juga latihan bareng pembalap lain," jelasnya.
Veda juga menyinggung soal persaingan Moto3 musim depan yang diprediksi makin ketat karena spesifikasi motor yang relatif setara. Menurutnya, faktor skill dan kemampuan setting motor bakal sangat menentukan.
"Skill pasti yang diutamakan. Motornya memang khusus balap, jadi pinter-pinteran nyetting juga. Saya masih belajar soal adaptasi dan setting motor," ucap pebalap berusia 17 tahun itu.
(apu/alg)












































Komentar Terbanyak
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih
Namanya Terseret di Sidang Ayahnya, Ini Kata Anak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo
Jogja Diprediksi Ramai Wisatawan Saat Nataru, GKR Bendara Minta Akamsi Sabar