Cerita Samuji Diumumkan Sudah Meninggal padahal Lagi Cari Rumput di Sawah

Regional

Cerita Samuji Diumumkan Sudah Meninggal padahal Lagi Cari Rumput di Sawah

Hilda Rinanda - detikJogja
Senin, 22 Des 2025 12:16 WIB
Cerita Samuji Diumumkan Sudah Meninggal padahal Lagi Cari Rumput di Sawah
Samuji, warga Jambean, Jatirogo, Tuban yang namanya diumumkan di masjid telah meninggal dunia Foto: Dok. Istimewa
Jogja -

Samuji (65), warga Desa Jambean Wangi, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur, panik bukan kepalang di tengah kesibukannya mencari rumput di sawah. Betapa tidak, pengeras suara masjid mengumandangkan bahwa dia sudah meninggal.

Karuan Samuji langsung pulang untuk memastikan kabar itu. Setibanya di rumah, dia mendapati warga sudah berkumpul untuk takziah, dengan sesosok jenazah terbaring siap dimakamkan.

Sontak, pulangnya Samuji membuat seisi rumah maupun tetangga yang melayat geger. Apalagi, terungkap juga bahwa jenazah yang hendak dikebumikan ternyata jenazah orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Ceritanya?

Dilansir detikJatim, peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/12) pagi. Saat itu, begitu mendengar pengumuman masjid bahwa Samuji sudah meninggal, tetangga berdatangan ke rumah duka dan bersiap memakamkan jenazah.

ADVERTISEMENT

Situasi mendadak berubah tatkala Samuji pulang dalam kondisi sehat. Ia mengungkap mendengar pengumuman bahwa dirinya sendiri meninggal saat mencari rumput ke sawah.

Karena itu, dia bergegas kembali untuk memastikan kebenarannya. Samuji pun menegaskan dia masih hidup dan sehat.

Konfirmasi itu jelas memunculkan pertanyaan, jenazah siapa yang terbaring di rumah duka dan hendak dikuburkan keluarga?

Terungkap Warga Desa Tetangga

Kapolsek Jatirogo, Iptu Arif Nugroho, menjelaskan ternyata jasad tersebut merupakan Pardi, warga desa tetangga. Ia berujar terdapat kemiripan antara Pardi dan Samuji, sehingga warga keliru mengidentifikasi jenazahnya.

Arif menuturkan, peristiwa jenazah tertukar identitas ini bermula dari laporan penemuan mayat di sawah pada hari yang sama. Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan jenazah.

"Kami datang di TKP ternyata sudah banyak warga. Ada sedikit perdebatan, sebagian warga ada yang menerangkan itu warga Jambean Wangi, atas nama Samuji, tapi sebagian warga lagi ada yang menyatakan bukan Samuji," kata Arif, Minggu (21/12/2025).

Arif melanjutkan, sebagian warga yang yakin jasad tersebut adalah Samuji kemudian langsung menghubungi keluarganya tanpa memastikan lebih lanjut itu benar Samuji. Bahkan, kabar kematiannya juga diumumkan ke pengeras suara masjid.

"Mereka ini belum diteliti secara detail korbannya sudah ada yang buru-buru hubungi keluarga Samuji dan informasi kematian ini langsung disiarkan di pengeras suara masjid setempat," tutur Arif.

Istri Samuji yang mendapat kabar duka langsung berlari ke sawah yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumah. Karena dilanda emosional, dia tidak sempat memastikan jenazah sang suami.

"Warga di TKP ini saya minta ngecek lagi secara detail korban tapi nggak ada yang berani. Bahkan istri Samuji datang ke sawah juga nggak ngecek itu suami atau bukan karena terus nangis," imbuh Arif.

Lantaran diyakini sebagai Samuji, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Warga pun semakin banyak berdatangan setelah mendengar pengumuman dari masjid.

Kegemparan terjadi saat jenazah hendak dimakamkan. Samuji tiba-tiba datang ke rumahnya sendiri, sementara jenazah yang diduga dirinya masih berada di dalam rumah duka.

"Pak Samuji tiba di rumahnya, jenazah Pak Pardi masih di dalam rumah. Tapi nggak lama keluarga Pak Pardi datang untuk mengambilnya," tutur Arief.

"Memang terjadi kemiripan wajah dan kebetulan usia juga nggak jauh beda antara almarhum Pak Pardi dan Samuji ini," imbuhnya.

Keluarga Pardi kemudian datang ke rumah Samuji untuk mengambil jenazah. Jenazah almarhum Pardi lalu dibawa pulang ke rumah dukanya menggunakan ambulans yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Kebetulan ini tetangga desa rumahnya almarhum Pak Pardi ini, hanya sekitar 3 km dari lokasi kejadian. Setibanya di rumah duka, jenazah dilakukan visum bersama tim medis dan didapati keterangan dari pihak keluarga memang korban punya riwayat sakit jantung," tandas Arif.

Halaman 2 dari 2
(apu/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads