Pesan Terakhir Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ada soal Bantuan ke Sumatera

Pesan Terakhir Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ada soal Bantuan ke Sumatera

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 22 Des 2025 11:38 WIB
Pesan Terakhir Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ada soal Bantuan ke Sumatera
Suasana Masjid Jogokariyan Jogja, Senin (22/12/2025). Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, meninggal pagi tadi. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Jogja Ustaz Muhammad Jazir ASP meninggal karena mengidap komplikasi. Almarhum disebut sempat menyinggung soal bantuan untuk bencana Sumatera.

Putra Ustaz Muhammad Jazir ASP, Haidar Muhammad, menyampaikan pesan dan cita-cita mendiang ayahanda sebelum wafat. Haidar menjelaskan sebelum wafat, ayahnya selalu berpesan agar pengurus masjid dan umat Islam pada umumnya terus konsisten dakwah dan membahas soal amal saleh.

"Masjid itu tidak cuma mengurusi bangunan, tapi kita juga sedang membangun peradaban," jelas Haidar saat ditemui wartawan di Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kota Jogja, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan akhir-akhir itu banyak nggak sadarnya, tapi beliau kalau mengigau itu isi pasti tetap tentang amal soleh lah, tentang perjuangan. Kemarin aja masih sempat bahas bantuan ke Sumatera," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Jazir juga sempat menyampaikan cita-cita besarnya soal peradaban masjid. Jazir berharap seluruh masjid bisa mandiri dengan membuat wakaf produktif dalam bentuk badan usaha, seperti yang dijalankan di Masjid Jogokariyan.

"Kita masih proses ya jadi bapak pengin, kalau bisa semua masjid, itu punya wakaf produktif, sehingga infaq masjid tidak cuma habis untuk bangunan, tapi bisa digunakan untuk masyarakat," papar Haidar.

"Sementara wakaf produktifnya, badan usahanya bisa untuk operasional masjid dan juga untuk memberi pensiun bagi para pengabdi di masjid," imbuhnya.

Kepergian Jazir menjadi duka mendalam bagi umat Islam di lingkungan Jogokariyan. Ratusan pelayat datang silih berganti untuk menyalatkan jenazah. Beberapa karangan bunga juga sudah tampak terpampang di halaman Masjid.

Kepergian almarhum juga dirasakan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, yang menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Jazir. Ia mengenang almarhum sebagai kader Muhammadiyah yang gigih dan istiqamah dalam berjuang di Persyarikatan.

"Almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput. Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia," ungkap Haedar melalui keterangannya, Senin (22/12).

Dedikasi Jazir dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan, menurut Haedar, tidak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan, tetapi juga pada penguatan fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Haedar.




(apu/ams)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads