Siswa Tetap Dapat MBG Saat Libur Sekolah, Ada Opsi Delivery ke Rumah

Nasional

Siswa Tetap Dapat MBG Saat Libur Sekolah, Ada Opsi Delivery ke Rumah

Dwi Rahmawati - detikJogja
Minggu, 21 Des 2025 14:35 WIB
Siswa Tetap Dapat MBG Saat Libur Sekolah, Ada Opsi Delivery ke Rumah
Foto: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. (Dwi R/detikcom)
Jogja -

Program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah Desember hingga awal Januari 2026. Ada beberapa alternatif untuk penyaluran MBG ke siswa selama libur, salah satunya diantar ke rumah atau delivery.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut program MBG untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita bakal berjalan semestinya. Terkhusus untuk anak sekolah, nantinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal menginventarisasi jumlah anak yang bersedia mengambil MBG ke sekolah.

"Untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita seperti biasa. Untuk Anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah," kata Dadan saat dimintai konfirmasi, dilansir detikNews, Minggu (21/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan menyebut siswa bakal diberi siap santap seperti telur, buah, susu, abon atau dendeng di awal libur sekolah. Menu ini nantinya bakal berjalan maksimal selama empat hari.

ADVERTISEMENT

"Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon, atau dendeng," ujar Dadan.

BGN juga menyiapkan opsi makanan diantar ke rumah siswa. Hal ini merespons sejumlah orang tua yang tidak berkenan mengambil MBG ke sekolah.

"Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG," ucapnya.

"Kita sedang rancang sistem delivery setelah 4 hari libur," tambahnya.

Hal senada disampaikan Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang. Dia menyebut program MBG saat libur tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan murid.

"Untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau muridnya mau ambil di sekolah ya kita kasih, kalau tidak mau ya tidak kita kasih. Jadi tidak dipaksa ya yang di sekolah," ujar Nanik.

Dia mengatakan menu MBG selama libur juga menyesuaikan menjadi bahan kering. Misalnya buah, susu, roti, dan telur asin.

"MBG menjadi bahan kering (bukan olahan), misalnya buah, susu, roti (buatan UMKM), dan telur. Telurnya biar awet pakai telor asin. Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah, nanti murid-murid yang mau ambil didaftar. Ambilnya di sekolah," kata Nanik.

Ia menyebutkan orang tua siswa juga diperkenankan mengambil menu MBG ke sekolah. BGN disebut berkomitmen melakukan perbaikan gizi bagi anak meski sekolah libur.

"Orang tuanya boleh yang ambil kan sudah ditempatkan di tas. Prinsipnya kan kita memberi makan bergizi untuk perbaikan gizi, jadi meski libur kita usahakan anak-anak tetap dapat asupan gizi," pungkasnya.




(ams/aku)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads