BNPB Catat Korban Meninggal Bencana Sumatera Jadi 1.090 Orang

Duka dari Utara Sumatera

BNPB Catat Korban Meninggal Bencana Sumatera Jadi 1.090 Orang

Anggi Muliawati - detikJogja
Sabtu, 20 Des 2025 18:11 WIB
BNPB Catat Korban Meninggal Bencana Sumatera Jadi 1.090 Orang
Dampak bencana hidrometeorologi di Aceh Tengah Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS
Jogja -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal karena bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali bertambah hari ini. Pada pencarian hari ini, ditemukan 19 jenazah.

"Untuk hari ini, 20 Desember, jumlah total korban meninggal dunia ini bertambah 19 jiwa, yang artinya, dari 1.071 jiwa meninggal dunia per hari kemarin Jumat 19 Desember, hari ini total 1.090 jiwa korban meninggal dunia," kata ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers, Sabtu (20/12/2025), dilansir detikNews.

Berikut data BNPB rincian korban meninggal di tiga provinsi di Pulau Sumatera per 20 Desember 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aceh: 472 meninggal dunia
Sumut: 370 meninggal dunia
Sumbar: 248 meninggal dunia

ADVERTISEMENT

Muhari melanjutkan, proses pencarian korban bencana masih terus dilakukan. Ia menuturkan, operasi pencarian masih terbatas di beberapa sektor.

"Kita terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan secara terbatas dan di beberapa sektor masih terus optimal, Aceh 6 kabupaten, Sumatera Utara 4 sektor, Sumatera Barat, 5 sektor," ujarnya.

"Jadi untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu terbatas di beberapa sektor, sedangkan di Aceh 6 kabupaten itu masih terus dioptimalkan untuk memastikan tidak ada lagi jasad yang masih ada di kawasan pemukiman dan kawasan-kawasan terdampak," sambungnya.

Sedangkan untuk korban hilang, Muhari berkata BNPB mencatat ada 186 jiwa. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 510.528 jiwa.

"Jumlah pengungsi total per hari ini 510.528. Jadi ini berkurang 16.000 pengungsi. Jadi untuk saudara-saudara kita di daerah terdampak, ini beberapa titik pengungsian yang sebelumnya dihuni warga, ini saudara-saudara kita ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan kawasan," tuturnya.




(apu/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads