Bacaan Doa Awal Bulan, Bisa Diamalkan Saat Malam 1 Rajab

Bacaan Doa Awal Bulan, Bisa Diamalkan Saat Malam 1 Rajab

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 19 Des 2025 13:42 WIB
Bacaan Doa Awal Bulan, Bisa Diamalkan Saat Malam 1 Rajab
Ilustrasi berdoa awal bulan Rajab. Foto: Freepik
Jogja -

Saat ini, kalender Hijriah telah sampai pergerakannya di penghujung Jumadil Akhir. Artinya, tidak lama lagi, bahkan hanya dalam hitungan jari, Rajab 1447 H dimulai. Pada malam 1 Rajab, sebagaimana juga bulan-bulan lain, ada doa awal bulan yang bisa dibaca.

Sebelum menyelami bacaan doanya, detikers harus tahu waktu membacanya dahulu. Dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.

Berhubung tanggalan Hijriah berganti hari ketika Matahari terbenam, maka sejak Sabtu, 20 Desember 2025 malam, 1 Rajab sudah dimulai. Nah, pada Sabtu malam itulah, doa awal bulan dapat detikers baca apabila menyaksikan hilal alias bulan sabit baru tanda awal bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana bacaan doa awal bulan tersebut? Cek lafalnya di bawah ini!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Doa awal bulan dibaca ketika seorang muslim menyaksikan hilal (bulan baru) di langit malam.
  • Doa awal bulan bisa dibaca pada malam 1 Rajab. Dapat pula pada malam-malam awal bulan lainnya.
  • Doa 'Allahumma bariklanaa fi rajaba...' bersumber dari riwayat yang dhaif. Apabila ingin membacanya, tidak boleh meyakini doa itu bersumber dari Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Doa Awal Bulan

Ada dua versi doa awal bulan, sebagai berikut:

Doa Awal Bulan Versi #1

Dikutip dari buku Kumpulan Doa-Doa tulisan Dr Abu Hafizhah Irfan MSI, saat melihat hilal awal bulan, ini doanya:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ‡ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’ΩŠΩΩ…Ω’Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΨ³Ω’Ω„ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩŠ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω

Arab Latin: Allāhumma ahillahu 'alainā bil-yumni wal-īmāni was-salāmati wal-islām, rabbī wa rabbukallāh.

Artinya: "Ya Allah, munculkanlah ia kepada kami dengan keberkahan dan iman, keselamatan dan Islam, Rabbku dan Rabbmu adalah Allah." (HR Ahmad no 1397 dan Tirmidzi no 3451)

Doa Awal Bulan Versi #2

Redaksi doa kedua sekilas mirip doa pertama. Diambil dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW tulisan Abduh Zulfidar Akaha, begini lafal lengkapnya:

اللهُ Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ‡ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩ…Ω’Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ΩΩŠΩ…ΩŽΨ§Ω†Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ₯ِسْلامِ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ’ΩΩΩŠΩ‚Ω Ω„ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ­ΩΨ¨Ω‘Ω Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩŠΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽΩ‰ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‡

Arab Latin: Allāhu akbar. Allāhumma ahillahu 'alainā bil-amni wal-Δ«māni was-salāmati wal-islām, wat-taufΔ«qi limā yuαΈ₯ibbu rabbunā wa yardhā, rabbunā wa rabbukallāh.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan berkah dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta bimbingan untuk melakukan amal yang disukai dan diridhoi Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi no 1625, Ibnu Hibban no 2374, dan ath-Thabrani no 13330)

Doa Malam 1 Rajab Allahuma Bariklanaa fi Rajaba

Apabila dua doa di atas umum dibaca untuk setiap awal bulan alias tidak dikhususkan untuk Rajab, maka ada pula doa yang dikhususkan. Doa dengan lafal awalan 'Allahumma bariklanaa...' ini biasa dipanjatkan saat memasuki bulan Rajab. Bacaan lengkapnya sebagai berikut:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ بارِكْ Ω„ΩŽΩ†Ψ§ في رَجَبَ ΩˆΩŽΨ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΩ„Ω‘ΩΨΊΩ’Ω†Ψ§ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ

Arab Latin: Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya'bāna wa ballighnā Ramaḍān.

Artinya: "Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban. Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."

Menurut keterangan dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, doa di atas bersumber dari hadits yang diriwayatkan banyak pihak. Di antaranya adalah Imam al-Bazzar, Ibnu Sinni, Imam ath-Thabarani, dan Imam al-Baihaqi.

Hanya saja, sanad haditsnya lemah. Imam ath-Thabarani bahkan menyebut hadits itu mungkar karena adanya perawi bernama Zaidah bin Abir Riqad. Ibnu Ma'in dan Abu Dawud juga menganggap lemah perawi bernama Ziyad bin Abdillah an-Numairi dalam hadits itu.

Oleh karena itu, doa di atas tidak boleh diyakini berasal dari Nabi Muhammad SAW. Adapun sekadar membacanya, diperbolehkan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Demikian bacaan doa awal bulan yang bisa dibaca pada malam 1 Rajab besok. Semoga bermanfaat dan jangan lupa diamalkan, ya, detikers!




(par/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads