Momen Hangat Pertemuan Xanana Gusmao dengan Sultan HB X di Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 08 Des 2025 16:48 WIB
PM Timor Leste, Xanana Gusmao bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (8/12/2025) sore. (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Momen unik terjadi saat Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Xanana Gusmao bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan sesi jumpa pers di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, sore ini. Di satu momen, Gusmau tampak mengusap rambut Sultan Jogja itu.

Usai pertemuan Gusmao dan Sultan di kantor Gubernur DIY, keduanya menyapa awak media dalam jumpa pers di depan Gedong Wilis. Usai memaparkan isi pertemuan, Gusmao menceritakan fakta unik kepada awak media.

"Mau tahu sesuatu?," tanya Gusmao kepada awak media dalam jumpa pers di kompleks Kepatihan, Senin (8/12/2025).

Sontak awak media menjawab pertanyaan Gusmao dengan penasaran. Ternyata Gusmao menceritakan soal tampilannya dan Sultan yang tidak sesuai dengan usia yang tercantum pada KTP mereka.

Gusmao membandingkan rambut Sultan yang hitam dan rambutnya yang seluruhnya putih. Pada momen itulah Gusmao tampak seperti mengusap rambut bagian belakang Sultan. Kejadian itu sontak menghebohkan kerumunan orang.

"Secara fisik, saya lebih tua dari Yang Mulia (Sultan), tapi di KTP (usia Sultan) 2,5 bulan lebih tua dari saya. Secara fisik karena ini (rambut) hitam semua," ujar Gusmao diiringi gerakan mengusap rambut Sultan. Usai momen itu, keduanya tampak tertawa kecil.

Kunjungan Gusmao ke Kepatihan

Gusmao menjelaskan, kedatangannya menemui Sultan merupakan agenda kunjungan biasa. Gusmao pun menyampaikan ucapan terima kasihnya dan merasa sangat terhormat atas kesempatan ini.

"Yang lebih bikin saya impression adalah baru tahu sejarah Jogja setelah bertemu dengan yang mulia Sultan, dulu saya hanya dengar Jogja, Jogja, tapi yang bikin saya (ingin) ke sini Borobudur, dekat Jogja, tapi tidak tahu perbedaan unik Jogja dengan provinsi-provinsi lain," ungkapnya.

"Kehormatan besar sekali, karena dengan Yang Mulia Sultan kita bisa bicara dan bisa saya mengerti dan tahu perbedaan unik ini. Oleh karena itu terimakasih atas kesempatan untuk diajari sejarah Indonesia dan Jogja," sambung Gusmao.

Gusmao juga menegaskan tidak ada agenda khusus yang dibahas dalam pertemuan tadi. "Ini hanya untuk bertemu, kerja sama itu dari dulu masih, waktu (Timor Leste) masih (bagian) Indonesia, sudah lebih 5 ribu orang yang ke Jogja untuk belajar, sekarang ratusan anak muda yang ke sini, tetapi bukan suatu pertemuan kerja, hari ini hanya untuk bertemu Sultan," ujarnya.

Sementara Sultan juga menyampaikan terimakasih kepada Gusmao untuk kunjungannya ke Jogja. Sesi jumpa pers diakhiri dengan Gusmao dan Sultan berfoto dengan suasana yang hangat.

"Memang kami sempat punya dialog, seperti yang beliau telah sampaikan kepada saya, saya kira kita sama-sama belajar juga untuk bisa memahami antar bangsa antar negara, baik sejarah, menyangkut masalah hal-hal lain, untuk lebih bisa saling menghargai," ujarnya.

"Semoga hubungan ini tetap bisa terjalin sangat baik," harap Sultan.



Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"

(aku/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork