7 Tips Bikin Gigi Putih dengan Cepat Secara Alami, Bye Kuning!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 05 Des 2025 19:36 WIB
Cara bikin gigi putih. (Foto: Diana Polekhina/Unsplash)
Jogja -

Gigi yang putih dan bersih selalu bikin senyum terasa lebih percaya diri. Tidak heran kalau banyak orang mencari cara cepat untuk mencerahkan warna gigi tanpa perawatan mahal. Kabar baiknya, ada beberapa metode alami yang bisa membantu. Semua ini bisa dilakukan di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan.

Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat membawa hasil signifikan. Mulai dari baking soda, hidrogen peroksida, hingga makanan tertentu yang mendukung kebersihan mulut, semuanya punya peran dalam mencegah gigi tampak kusam. Beberapa kebiasaan sederhana juga dapat memperlambat proses menguningnya enamel sehingga hasil pemutihan bertahan lebih lama.

Ingin tahu trik mana yang paling efektif dan bagaimana cara menggunakannya dengan aman, detikers? Mari telusuri satu per satu tips bikin gigi putih dengan cepat agar usaha mencerahkan senyum terasa lebih maksimal.

Poin utamanya:

  • Baking soda dan hidrogen peroksida membantu memudarkan noda ringan dengan cara yang lebih alami.
  • Pola makan dan kebiasaan harian sangat berpengaruh terhadap warna gigi.
  • Menjaga kebersihan gigi secara konsisten tetap menjadi fondasi agar warna gigi tetap cerah.

Tips Bikin Gigi Putih dengan Cepat Secara Alami

Jika detikers ingin memutihkan gigi secara alami, yuk simak tips yang dihimpun dari laman Medical News Today dan Healthline berikut ini!

1. Menggosok Gigi dengan Baking Soda

Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi tanpa merusak enamel. Selain itu, baking soda menciptakan lingkungan basa yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak. Untuk menggunakannya, campurkan satu sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga menjadi pasta, lalu gosok gigi beberapa kali dalam seminggu.

Metode ini tidak memberikan hasil instan, tetapi perubahan dapat terlihat seiring waktu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi berbahan baking soda mampu mengurangi plak dan peradangan gusi lebih baik daripada pasta gigi biasa.

2. Memanfaatkan Hidrogen Peroksida

Selain baking soda, hidrogen peroksida juga dikenal sebagai bahan pemutih ringan yang juga mampu membunuh bakteri. Banyak produk pemutih komersial menggunakan bahan ini dalam konsentrasi yang lebih tinggi. Untuk penggunaan di rumah, larutan 1,5-3% sudah cukup aman.

Ada dua cara penggunaannya. Pertama, sebagai obat kumur dengan mencampurkan hidrogen peroksida 3% dengan air agar konsentrasinya melemah. Kedua, mencampurkannya dengan baking soda untuk membuat pasta pemutih. Namun, metode ini tidak boleh dilakukan setiap hari karena berlebihan dapat membuat gigi sensitif dan mengiritasi gusi.

3. Mengonsumsi Buah Tertentu

Beberapa enzim dalam buah seperti papain pada pepaya dan bromelain pada nanas memiliki potensi membantu memutihkan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa gel pemutih berbasis enzim ini memiliki kemampuan untuk mengurangi noda. Meski begitu, menggosok gigi langsung dengan buah tidak disarankan karena asam pada buah dapat mengikis enamel.

Jika ingin mencoba, lebih aman menggunakan produk yang mengandung enzim tersebut dibanding buah segar. Penggunaan harus tetap dibatasi agar tidak menyebabkan sensitivitas.

4. Makan Sayur yang Kaya Serat

Sayuran dan kacang-kacangan yang kaya serat dapat membantu menetralkan asam di mulut sekaligus merangsang produksi saliva. Air liur berperan penting dalam membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteri. Daun hijau seperti bayam atau sayuran renyah dapat membantu mengurangi karang dan mencegah noda baru terbentuk.

Selain melindungi enamel, makan sayuran segar juga membuat mulut lebih bersih secara alami. Pasalnya, permukaannya yang sedikit abrasif membantu mengurangi plak saat dikunyah.

5. Mengatur Pola Makan agar Gigi Tidak Mudah Kusam

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan noda pada gigi. Minuman seperti kopi, teh, anggur, soda, dan jus berwarna gelap mengandung tanin yang mudah menempel pada permukaan gigi.

Selain itu, makanan yang terlalu asam dapat mengikis enamel sehingga gigi tampak lebih kuning. Mengurangi konsumsi minuman tersebut atau selalu berkumur setelah mengonsumsinya bisa membantu menjaga warna gigi tetap cerah.

Kebiasaan merokok juga berperan besar dalam membuat gigi menguning. Menghentikan konsumsi tembakau tidak hanya memperbaiki warna gigi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Untuk hasil terbaik, gosok gigi setelah makan, namun sebaiknya beri jeda sekitar 30 menit agar enamel yang melemah akibat asam tidak ikut terkikis.

6. Melakukan Perawatan Dasar

Meskipun ada banyak metode alami yang dapat membantu memutihkan gigi, cara paling mendasar untuk menjaga warna gigi tetap cerah adalah dengan menjaga kebersihan mulut secara rutin. Sebagian besar perubahan warna sebenarnya berasal dari penumpukan plak, bukan semata-mata dari makanan tertentu. Plak terbentuk ketika bakteri menumpuk di permukaan gigi, kemudian mengeras jika tidak dibersihkan dengan baik.

Menyikat gigi secara teratur membantu menghilangkan noda di permukaan gigi karena pasta gigi berfungsi menggosok ringan area yang terwarnai. Untuk hasil yang lebih maksimal, menyikat gigi dua kali sehari dapat membantu mencegah bakteri terus berkembang.

Sementara itu, penggunaan benang gigi berperan penting untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat. Bakteri di area tersebut bisa menyebabkan plak, radang gusi, hingga perubahan warna.

Kebiasaan flossing juga mencegah bakteri berkembang menjadi lapisan yang lebih tebal dan sulit dibersihkan. Semakin sedikit bakteri dan plak yang menempel, semakin kecil kemungkinan gigi terlihat kusam. Selain itu, kontrol gigi secara rutin membantu membersihkan karang yang sudah mengeras, sehingga permukaan gigi kembali lebih bersih.

7. Mencoba Teknik Oil Pulling

Oil pulling adalah teknik tradisional yang dilakukan dengan cara berkumur menggunakan minyak. Tujuannya untuk membantu mengangkat bakteri dan sisa kotoran dari rongga mulut. Minyak kelapa merupakan pilihan yang paling banyak digunakan karena rasanya ringan dan mengandung lauric acid yang memiliki sifat antimikroba.

Caranya, memasukkan satu sendok makan minyak kelapa ke dalam mulut, lalu menggerakkan minyak di antara gigi selama 15-20 menit. Setelah selesai, buang minyak tersebut. Namun, minyak harus dibuang ke tong sampah atau toilet agar tidak mengeras di pipa. Meskipun tidak bekerja secepat produk pemutih, teknik ini dapat mendukung kebersihan mulut dan membantu mencegah gigi tampak kusam.

Bagaimana Cara Mencegah agar Gigi Tidak Kuning?

Setelah memahami berbagai cara alami untuk memutihkan gigi, langkah selanjutnya adalah menjaga agar warnanya tidak cepat kembali kusam. Perubahan warna sebenarnya tidak hanya muncul karena noda makanan, tetapi juga karena kondisi enamel yang melemah. Dengan kebiasaan yang tepat, kamu bisa menjaga gigi tetap cerah lebih lama. Yuk, simak tips yang dikutip dari Healthline dan Medical News Today.

1. Mengurangi Faktor Penyebab Enamel Menipis

Salah satu alasan gigi terlihat kuning adalah penipisan enamel, yaitu lapisan pelindung gigi yang berwarna hampir putih. Ketika enamel menipis, lapisan dentin di bawahnya, yang secara alami berwarna kuning kecokelatan, akan lebih terlihat. Enamel dapat menipis karena makanan asam, penyakit gusi, atau proses penuaan.

Karena itu, membatasi konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam sangat penting. Kebiasaan ini membantu menjaga enamel tetap kuat sehingga dentin tidak mudah terlihat. Selain itu, beberapa orang memang memiliki enamel yang lebih tipis secara alami, sehingga kebiasaan yang tepat dapat membantu memperlambat perubahan warna.

2. Menghindari Makanan dan Minuman yang Mudah Meninggalkan Noda

Beberapa makanan dapat menempel dan memberi warna pada permukaan gigi. Minuman seperti kopi, teh, anggur merah, soda gelap, dan jus tertentu dikenal mudah meninggalkan noda. Kamu tidak harus menghindarinya sepenuhnya, tetapi mengurangi frekuensi atau durasi kontaknya dengan gigi dapat membantu.

Menggunakan sedotan saat minum minuman berwarna juga dapat mengurangi kontak langsung dengan gigi. Setelah mengonsumsinya, tunggu sekitar satu jam sebelum menggosok gigi agar enamel yang melemah oleh asam tidak ikut terkikis saat disikat.

3. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Noda akibat nikotin dan tar dari rokok adalah salah satu penyebab paling kuat perubahan warna gigi. Produk tembakau juga berkontribusi pada penumpukan plak dan kerusakan enamel. Dengan menghentikan kebiasaan ini, kamu tidak hanya menjaga warna gigi tetap cerah, tetapi juga mengurangi risiko penyakit gusi dan kerusakan mulut lainnya.

4. Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih

Gula dapat mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab plak. Plak yang menumpuk inilah yang membuat gigi terlihat kusam dan kuning. Mengurangi gula membantu menjaga permukaan gigi tetap bersih lebih lama.

Saat mengonsumsi makanan manis, beri jeda 30 menit hingga 1 jam sebelum menyikat gigi. Bakteri yang memecah gula menghasilkan asam yang membuat enamel sementara melemah. Menyikat gigi terlalu cepat berisiko mengikis enamel yang masih sensitif.

5. Meningkatkan Asupan Kalsium untuk Menguatkan Enamel

Karena sebagian perubahan warna muncul akibat enamel yang terkikis, memperkuat enamel adalah langkah yang sangat penting. Konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, keju, dan brokoli dapat membantu menjaga enamel tetap kuat. Enamel yang lebih sehat akan melindungi dentin sehingga warna gigi tetap cerah lebih lama.

6. Menjaga Kebersihan Gigi agar Plak Tidak Menumpuk

Plak adalah penyebab utama gigi tampak kuning, sehingga perawatan dasar tidak boleh diabaikan. Dengan menyikat gigi dua kali sehari, kamu membantu mengangkat noda permukaan dan menghalangi bakteri berkembang. Menggunakan benang gigi juga penting untuk membersihkan sela-sela yang tidak terjangkau sikat.

Dengan kebiasaan ini, plak tidak sempat menumpuk dan mengeras menjadi karang. Semakin sedikit plak, semakin bersih dan cerah penampilan gigi. Kebiasaan ini melengkapi seluruh upaya pencegahan dan menjaga hasil pemutihan alami bertahan lebih lama.

Nah, itulah berbagai tips bikin gigi putih secara alami yang bisa dicoba untuk membuat gigi tampak lebih putih. Cobalah beberapa langkah sederhana ini dan lihat perubahan kecil yang mulai terlihat dari waktu ke waktu. Semoga berhasil, detikers!



Simak Video "Tips Agar Anak Rajin Sikat Gigi"

(sto/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork