Tanggal 5 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Dia 5 Perayaan Pentingnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 05 Des 2025 09:10 WIB
Ilustrasi kalender 2025. (Foto: Freepik)
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 5 Desember 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Relawan Internasional. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Jumat Legi, 14 Jumadilakir 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 14 Jumadil Akhir 1447 H.

Jadi, tanggal 5 Desember 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 5 Desember 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

Tanggal 5 Desember 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 5 Desember 2025 seperti Hari Relawan Internasional hingga Hari Ayah Nasional Thailand. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Relawan Internasional

Tanggal 5 Desember adalah Hari Relawan Internasional (International Volunteer Day atau IVD). Peringatan ini merupakan hari yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 1985.

Hari ini bertujuan untuk mengakui kontribusi para relawan di seluruh dunia. Selain itu, Hari Relawan Internasional juga mempromosikan semangat kesukarelaan di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Tahun 2025 memiliki makna historis karena peringatan ini sekaligus menandai peluncuran resmi global Tahun Relawan Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan (IVY 2026). Gerakan ini didorong oleh Resolusi Majelis Umum PBB A/RES/78/127. Resolusi itu menyerukan gerakan di seluruh dunia untuk mengakui dan memperkuat peran penting relawan dalam mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada tahun 2030.

Mengambil tema "Setiap Kontribusi Berarti", relawan adalah pilar penting dalam masyarakat. Relawan menciptakan budaya pelayanan yang lebih kaya dalam komunitas mereka. Mereka membantu menjembatani kesenjangan antargenerasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Diperkirakan ada 1 miliar relawan di seluruh dunia. Angka ini menunjukkan bahwa kesukarelaan merupakan siklus antargenerasi dan dapat dilakukan oleh semua orang, terlepas dari usia, gender, latar belakang, dan kemampuan.

2. Hari Tanah Sedunia

Pada 5 Desember, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan perhatian global terhadap pentingnya sumber daya alam yang mendasar. Peringatan ini adalah Hari Tanah Sedunia (World Soil Day). Hari ini bertujuan untuk berfokus pada pentingnya tanah yang sehat dan mengadvokasi pengelolaan sumber daya tanah yang berkelanjutan.

Kelangsungan hidup planet kita bergantung pada hubungan berharga dengan tanah. Lebih dari 95 persen makanan kita berasal dari tanah. Selain itu, tanah memasok 15 dari 18 elemen kimia alami yang esensial bagi tumbuhan.

Namun, tanah kita terdegradasi akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Erosi mengganggu keseimbangan alami, mengurangi ketersediaan air dan menurunkan tingkat vitamin serta nutrisi dalam makanan.

Tema Hari Tanah Sedunia 2025 adalah "Tanah Sehat untuk Kota Sehat". Tema ini menyoroti lanskap perkotaan. Di bawah aspal dan bangunan, terdapat tanah perkotaan yang juga fundamental. Tanah yang permeabel dan memiliki vegetasi membantu menyerap air hujan.

Selain itu, tanah juga mengatur suhu, menyimpan karbon, dan meningkatkan kualitas udara. Oleh karena itu, Hari Tanah Sedunia mengundang semua pihak untuk memikirkan kembali ruang perkotaan. Tujuannya adalah membangun kota yang lebih hijau, tangguh, dan sehat.

3. Hari Ninja Internasional

Pada 5 Desember 2025, ada juga perayaan yang lebih unik yaitu Hari Ninja Internasional. Momen ini menarik perhatian pencinta budaya Jepang dan penggemar cerita aksi. Sejarah ninja membuat banyak orang penasaran karena sosok ini muncul sekitar abad ke-6 dalam berbagai catatan.

Perayaan ini mendorong orang untuk mengenal sejarah ninja secara lebih santai. Museum di Jepang memamerkan alat dan cerita tradisi ninja sehingga pengunjung dapat memahami kehidupan mereka. Banyak pula film dan buku yang mempopulerkan seni ninjutsu ke berbagai negara.

Di sisi lain, masyarakat menikmati hari ini dengan cara yang ringan dan menghibur. Beberapa orang mencoba berjalan senyap seperti ninja. Ada juga yang menonton dokumenter atau membaca buku sejarah ninja untuk merasakan suasana dunia lama yang penuh trik dan ketangkasan.

4. Krampusnacht

Tanggal 5 Desember 2025 juga menghadirkan suasana berbeda di Eropa karena ada tradisi Krampusnacht. Festival ini berlangsung di Jerman, Austria, Kroasia, dan sejumlah negara lain. Krampus hadir sebagai sosok setengah manusia setengah kambing yang mengawasi perilaku anak anak.

Tradisi ini biasanya berlangsung pada malam sebelum pesta Santo Nikolas. Banyak pria memakai kostum Krampus dan berjalan di jalanan sambil menggerakkan rantai yang berbunyi keras. Mereka membagikan ranting ruten kepada keluarga agar anak anak ingat untuk tetap bersikap baik.

Perayaan ini juga memberi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Orang dewasa berkumpul dan menikmati suasana hangat meski sosok Krampus terlihat menyeramkan. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun dan tetap hidup karena masyarakat merayakannya dengan penuh antusiasme.

5. Hari Ayah Nasional Thailand

Di Thailand, tanggal 5 Desember 2025 menjadi sangat penting karena bertepatan dengan Hari Ayah Nasional Thailand. Perayaan ini menghormati para ayah dan kakek atas peran mereka dalam keluarga. Banyak warga Thailand memberikan tanda kasih sederhana kepada ayah sebagai bentuk terima kasih.

Peringatan ini juga berkaitan erat dengan ulang tahun Raja Bhumibol yang lahir pada 5 Desember 1927. Sosok raja sangat dihormati sehingga perayaan ulang tahunnya menjadi tradisi nasional selama bertahun-tahun. Warga memakai baju kuning karena warna itu identik dengan hari Senin yaitu hari kelahiran Raja Bhumibol.

Pada beberapa kesempatan, masyarakat memberi bunga kana kepada ayah mereka. Bunga ini melambangkan rasa hormat dan keteguhan hati. Warga Thailand juga mengisi hari itu dengan berbagai kegiatan syukur di rumah maupun bersama komunitas setempat.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 5 Desember 2025. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Video: Pengadilan Bekukan Saham Bang Si Hyuk Senilai Rp 1,77 Triliun"

(anm/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork