Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman. Kunjungan tersebut dilakukan di tengah bencana sedang menimpa Sumatera, termasuk Padang Pariaman.
Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman Afredison beralasan kunjungan kerja itu sudah direncanakan sejak lama sehingga tetap digelar meski daerahnya tertimpa bencana. Dia juga menyebut kunker itu sudah diagendakan dalam Badan Musyawarah (Bamus).
"Karena ini sudah terjadwal gitu aja. Sudah terjadwal dari awal karena ini kan di-Bamuskan," kata Afredison ditemui wartawan di sela kunker di Pemkab Sleman, Selasa (2/12/2025).
Dia menjelaskan pihaknya sudah berkirim surat ke Pemkab Sleman sejak akhir bulan lalu untuk kunjungan tersebut. Hal itu membuat pihaknya merasa sungkan jika kunjungan itu dibatalkan.
"Akhir bulan sudah, sudah masuk (suratnya)," ujarnya.
"Nggak enak juga, kita sudah masuk surat, nggak jadi kan nggak enak juga, kan," imbuhnya.
Meski tetap melaksanakan kunker, Afredison masih banyak anggota DPRD lainnya yang masih berada di Padang Pariaman. Dia menyebut kunker ke Sleman itu hanya diikuti sebagian anggota Komisi I dan IV.
"Jadi ada yang berangkat, ada yang tinggal di sana. Kita bagi-bagi. Dari komisi kita (Komisi IV) kita tinggal (di Padang Pariaman) dua orang," ujarnya.
Dalam kunjungan itu, rombongan anggota dewan diterima Pemkab Sleman yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta. Pertemuan itu membahas berbagai hal seperti bansos, pengangkatan PPPK, dan bencana.
Simak Video "Video Menhut soal Bencana Sumatera: Ada yang Salah dari Pengelolaan Hutan"
(ahr/aku)