Ini Agenda Kunker Anggota DPRD Padang Pariaman di Sleman

Ini Agenda Kunker Anggota DPRD Padang Pariaman di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 02 Des 2025 19:39 WIB
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Selasa (2/12/2025).
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Selasa (2/12/2025). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, hari ini. Lalu apa agenda kunker anggota dewan di saat daerah mereka masih melakukan penanganan bencana?

Dalam kunjungannya ke Sleman, mereka ditemui langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta.

Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, Afredison, saat ditemui usai kunker mengatakan kunker itu membahas beberapa hal. Seperti soal penanganan pegawai honorer non-PPPK dan PPPK paruh waktu, soal bansos dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diserap tadi bagi kami rasanya penanganan Dinas Sosial, penanganan yang PPPK paruh waktu. Kami cukup rasanya cukup puaslah dengan, mudah-mudahan yang ada di sini kita bawa juga ke Padang Pariaman," kata Afredison kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, agenda kunker ini masih berlanjut hingga Sabtu (6/12/205) mendatang. Namun, dia tidak memberikan detail ke mana saja lokasi kunker itu.

"Kita dinasnya sampai hari Sabtu," ujarnya.

Afredison menjelaskan bahwa alasan agenda ini tetap berjalan karena telah direncanakan sejak jauh hari.

"Karena ini sudah terjadwal gitu aja. Sudah terjadwal dari awal karena ini kan di Bamuskan," kata Afredison.

Dia melanjutkan, secara administratif Sekretariat Dewan (Setwan) telah berkirim surat dengan Pemkab Sleman sejak akhir bulan lalu. Oleh karena itu, membatalkan agenda ini dinilai kurang elok.

"(Suratnya) Akhir bulan sudah, sudah masuk (suratnya)," ujarnya.

"Nggak enak juga, kita sudah masuk surat, nggak jadikan nggak enak juga, kan," imbuhnya.

Afredison memastikan pihaknya menerapkan sistem pembagian tugas agar penanganan di daerah tetap terpantau. Tidak seluruh anggota dewan berangkat ke Sleman, termasuk dari Komisi I DPRD Padang Pariaman.

"Jadi ada yang berangkat, ada yang tinggal di sana. Kita bagi-bagi. Dari komisi kita (Komisi IV) kita tinggal (di Padang Pariaman) dua orang," ujarnya.




(aap/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads