Seekor penyu lekang (Lepidochelys olivacea) ditemukan mati di kawasan Pantai Labuhan, Glagah, Temon, Kabupaten Kulon Progo. Penyu itu diduga sudah mati selama beberapa hari.
Penemuan bangkai penyu ini dilaporkan terjadi pada Minggu (30/11) sekitar pukul 09.38 WIB oleh seorang pemancing yang sedang beraktivitas di tepi pantai. Pemancing tersebut segera melaporkan temuannya kepada petugas yang berjaga di sekitar lokasi.
"Benar ada penemuan penyu lekang yang mati. Pertama kali ditemukan pemancing yang kemudian segera melapor pada anggota kami yang berjaga," ujar Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (1/12/2025).
Setelah menerima laporan, Anggota SRI Wilayah V segera menuju lokasi untuk melakukan identifikasi, pengukuran, dan pemeriksaan terhadap bangkai penyu. Hasil pemeriksaan menunjukkan penyu jantan tersebut memiliki berat sekitar 25 kg, panjang total 100 cm, panjang tempurung 66 cm, dan lebar tempurung 62 cm.
Aris menduga kuat bahwa penyu tersebut telah mati di laut beberapa waktu sebelum akhirnya terdampar ke pantai. Dugaan ini diperkuat oleh kondisi fisik yang ditemukan, seperti badan yang telah membengkak dan kulit cangkang yang sudah mulai mengelupas.
"Tubuh ditemukan dalam kondisi utuh dan tidak ditemukan adanya luka terbuka atau mutilasi yang signifikan," ujarnya.
"Dugaannya (mati) sudah beberapa hari, karena hasil pemeriksaan menunjukkan badan sudah membengkak, dan kulit cangkang mulai mengelupas," lanjut Aris.
Untuk mencegah timbulnya bau tak sedap dan menjaga kebersihan area wisata pantai, bangkai penyu tersebut langsung dikubur di lokasi penemuan.
"Setelah diukur dan diperiksa, bangkai penyu langsung dikubur oleh anggota kami di area pantai untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap dan menjaga kebersihan lingkungan pantai," tutup Aris.
Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"
(apu/ahr)